Kemenag Nunukan Lakukan Pendaftaran Haji Keliling Sampai Daerah Perbatasan

Kementerian Agama Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara membuat inovasi pendaftaran haji keliling bagi jemaah haji di Kabupaten Nunukan. Pendaftaran haji keliling ini dimaksudkan untuk mempermudah layanan pendaftaran bagi jemaah haji yang berada di pelosok yang jauh dari pusat kota.

kemenag nunukan lakukan jemput bola untuk pendaftaran haji di kecamatan sebatik timur. (foto kemenag nunukan).
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kabupaten Nunukan Sayid Abdullah mengatakan di Kabupaten Nunukan terdapat 3 Pulau dengan 21 Kecamatan, bakhan 1 Pulau ada yang berbatasan dengan Negara Malaysia, serta 1 Pulau di Daratan Pulau Borneo.

“Ini baru akan diujicobakan hari ini dan kemarin di wilayah perbatasan dengan mengunakan jaringan OpenVPN GUI,” kata Sayid melalui pesan singkatnya. Kamis (18/02).

Sayid mengakui, karena letak geografis dan biaya menuju ibu kota kabupaten ke Kantor Kemenag sangat besar, sehingga pihaknya melakukan penjemput bola langsung ke setiap kecamatan agar pendaftar haji tidak menemui kendala.

“Seandainya kami punya mobil, bisa juga keliling, cuma dari Pulau Nunukan yang satu ke pulau lain harus mengunakan kapal ferry,” jelas Sayid dilansir Ditjen PHU.

Di Pulau Sebatik ini kata Sayid, jumlah peminat pendaftaran haji sangat tinggi, setiap tahun pemberangkatan haji 50% berdomisili di Pulau Sebatik.

“Tahun 2020, dari 384 jumlah pendaftar haji, sebanyak 167 berasal dari Pulau Sebatik. Di awal tahun 2021 ini di bulan Januari ada 22 orang pendaftar haji, 9 berasal dari Pulau Perbatasan,” sambungnya lagi.

Dalam pendaftaran haji jemput bola ini, ia ditemani salah seorang staf serta Kepala KUA Kec.Sebatik Timur Asmayadi mensosialisasikan inovasi pendaftaran haji keliling ini, selain itu juga untuk mengetes jaringan internet yang ada di daerah perbatasan.

“Dua hari ini baru tahap sosialisasi, Insya Allah nanti bulan Maret kita baru Launching, karena itu kami tes jaringan dulu, apakah jaringan Negara tetangga Malaysia lebih dominan dari jaringan WiFi Indonesia,” katanya.

Selama dua hari ini, baru 2 Jemaah yang mencoba melakukan pendaftaran. “Insya Allah bulan depan, kami akan melakukan sosialisasi melalui masjid-masjid saat sebelum pelaksaan shalat Jumat dan jadwal pelaksanaan pendaftaran haji Keliling di Tapal Batas,” paparnya.

Kabupaten Nunukan sendiri memiliki daftar tunggu keberangkatan jemaah haji selama 32 tahun dengan kuota jemaah haji pertahun 113 jemaah. (kmg|ulul).

1 komentar untuk "Kemenag Nunukan Lakukan Pendaftaran Haji Keliling Sampai Daerah Perbatasan"

  1. Mantap dan luar biasa pelayanan yang diberikan ....
    Thamrin Y, Martapura

    BalasHapus