Kereeeennn...! Santri Diniyah Putri Padang Kembangkan Cafe dengan Pelayan Robot

Jika ada yang mengatakan santri tak bisa apa-apa selain mengaji, maka dizaman sekarang pendapat itu salah. Santri sekarang sudah melek teknologi. Santri sekarang bisa berinovasi di bidang teknologi. Salah satunya yang dilakukan oleh santri-santri perempuan Perguruan Diniyah Putri Padang Panjang, Sumbar.

robot melayani pengunjung dicafe robotik 'arfa' milik perguruan diniyah putri padang panjang (foto kemenag).

Mereka berhasil mengembangkan inovasi berupa robot pelayan cafe. Robot ini dapat memberikan pelayanan tanpa harus tatap muka dan tetap menjaga jarak. Robot ini dapat mengantarkan makanan dan minuman serta mentransfer pesanan ke counter. Robot berjalan dengan roda,  bisa menghindari meja dan kursi atau benda lain yang merintanginya.

“Di tengah pandemi dan isu pernikahan dini, muncul generasi santri putri yang menunjukkan bukti prestasi pintar mengaji dan canggih dalam teknologi. Ini bukti bahwa pernikahan dini bukan arus utama budaya Indonesia,” terang Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Waryono Abdul Ghofur yang hadir secara virtual dalam peresmian Cafe Robotik “Arfa” milik Perguruan Diniyah Putri Padang Panjang, Kamis (18/2/2021).

“Perempuan harus dipandang sebagai komplemen bukan suplemen dalam tradisi tafaqquh fiddin dan penguasaan teknologi,” sambungnya yang dilansir PD Pontren.

Cafe Robotik Arfa ini diresmikan oleh Kakanwil Kemenag Sumbar Hendri di Gedung Zainuddin Labay Perguruan Diniyah Putri Padang Panjang. 

Hadir dalam kesempatan itu, Walikota Padang Panjang Fadly Amran, Kankemenag Kota Padang Panjang Gusman Piliang, Sekwan DPRD Padang Panjang, pimpinan Perguruan Diniyah Putri Fauziah Fauzan El Muhammadi beserta jajaran asatidzah serta sejumlah santriwati.

"Inovasi luar biasa lahir di Perguruan Diniyah Putri pertama di Asia, meski di tengah pandemi Covid 19. Kami berharap perguruan Diniyah Putri menjadi contoh berlakunya fungsi pendidikan, fungsi  dakwah, dan fungsi pemberdayaan masyarakat" harapnya. 

Perguruan Diniyah Putri  Padang Panjang didirikan Rahmah El Yunusiyyah tahun 1923. Rahmah juga merupakan salah satu tokoh utama pendukung Sumpah Pemuda 1928. Sejak berdiri hingga sekarang  Perguruan Diniyah Putri terus berkembang dan berprestasi. (kmg|ulul|mnm).

Berbagi :