Menteri Haji Saudi Masih Menggodok Haji Tahun 1442 H/2021



Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Muhammad Saleh Benten mengatakan,  pihaknya telah menerima sekitar 100.000 jemaah umrah dari luar negeri setelah dimulainya kembali layanan umrah bagi jamaah asing sejak 1 November 2020.

menteri haji dan umrah saudi muhammad saleh benten (dok|ist)
Benten menyampaikan hal itu dalam sebuah simposium tentang upaya Kerajaan dalam melayani jamaah dan pengunjung yang digelar oleh kerajaan, di Riyadh, pada Ahad kemarin (7/2/2021). 

Menteri Haji dan Umrah Saudi yang keturunan Indonesia itu juga  mengatakan bahwa kementerian sedang mempersiapkan rencana operasional untuk menyambut umrah Ramadhan dan mempelajari perkembangan terkait pelaksanaan  haji dengan pihak berwenang terkait.

Benten mengatakan bahwa sekitar sembilan juta penerima manfaat memanfaatkan aplikasi Eatmarna dari kementerian.

“Kerajaan telah bekerja untuk mengimplementasikan rencana strategis pelaksanaan haji dan umrah terintegrasi dengan  tindakan pencegahan virus  untuk memungkinkan pelaksanaan umrah dalam jumlah terbatas dalam beberapa fase yang tepat," ungkap Benten.

Dia menyebut disediakannya aplikasi bagi pendaftar umrah atau visa secara online untuk memfasilitasi pelaksanaan ibadah  secara profesional dan tertib, serta menindaklanjuti laporan  terkait pelaksanaan Haji dan Umrah Ramadhan.

“Program-program tersebut  selain untuk melakukan kajian-kajian tentang perkembangan terkait kesehatan yang sedang dikerjakan oleh kementerian dengan partisipasi dari Presidensi Umum Urusan Dua Masjid Suci dan semua instansi pemerintah yang terlibat dalam melayani para tamu Allah,” katanya lagi.

Benten juga memuji sikap Kerajaan yang kemudian menjadi perhatian dunia terhadap apa yang dilakukan Kerajaan  terhadap para jamaah umrah yang tertahan di Kerajaan Arab Saudi karena diberlakukannya  penegakan tindakan pencegahan  dan protokol kesehatan karena meningkatnya infeksi corona.

Para peziarah ini diberikan semua sarana kenyamanan sampai mereka kembali ke negara mereka, kata menteri itu.

Akhirnya Benten menyampaikan hal-hal yang telah menjadi atensi kementeriannya dalam melayani jamaah haji umrah  telah bekerja sepanjang waktu, bekerja sama dengan otoritas keamanan dan kesehatan serta kepresidenan dua masjid suci  untuk melanjutkan layanan Umrah. 

"Karena persiapan tersebut membutuhkan tindakan pencegahan covid-19 yang cermat dan tindakan pengelolaan kerumunan massa yang cermat pula," pungkas Benten. (saudigazette|azka).

Posting Komentar untuk " Menteri Haji Saudi Masih Menggodok Haji Tahun 1442 H/2021"