Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Muhammad Saleh Benten mengatakan, pihaknya telah menerima sekitar 100.000 jemaah umrah dari luar negeri setelah dimulainya kembali layanan umrah bagi jamaah asing sejak 1 November 2020.
menteri haji dan umrah saudi muhammad saleh benten (dok|ist) |
Menteri Haji dan Umrah Saudi yang keturunan Indonesia itu juga mengatakan bahwa kementerian sedang mempersiapkan rencana operasional untuk menyambut umrah Ramadhan dan mempelajari perkembangan terkait pelaksanaan haji dengan pihak berwenang terkait.
Benten mengatakan bahwa sekitar sembilan juta penerima manfaat memanfaatkan aplikasi Eatmarna dari kementerian.
“Kerajaan telah bekerja untuk mengimplementasikan rencana strategis pelaksanaan haji dan umrah terintegrasi dengan tindakan pencegahan virus untuk memungkinkan pelaksanaan umrah dalam jumlah terbatas dalam beberapa fase yang tepat," ungkap Benten.
Dia menyebut disediakannya aplikasi bagi pendaftar umrah atau visa secara online untuk memfasilitasi pelaksanaan ibadah secara profesional dan tertib, serta menindaklanjuti laporan terkait pelaksanaan Haji dan Umrah Ramadhan.
“Program-program tersebut selain untuk melakukan kajian-kajian tentang perkembangan terkait kesehatan yang sedang dikerjakan oleh kementerian dengan partisipasi dari Presidensi Umum Urusan Dua Masjid Suci dan semua instansi pemerintah yang terlibat dalam melayani para tamu Allah,” katanya lagi.
Benten juga memuji sikap Kerajaan yang kemudian menjadi perhatian dunia terhadap apa yang dilakukan Kerajaan terhadap para jamaah umrah yang tertahan di Kerajaan Arab Saudi karena diberlakukannya penegakan tindakan pencegahan dan protokol kesehatan karena meningkatnya infeksi corona.
Para peziarah ini diberikan semua sarana kenyamanan sampai mereka kembali ke negara mereka, kata menteri itu.
Akhirnya Benten menyampaikan hal-hal yang telah menjadi atensi kementeriannya dalam melayani jamaah haji umrah telah bekerja sepanjang waktu, bekerja sama dengan otoritas keamanan dan kesehatan serta kepresidenan dua masjid suci untuk melanjutkan layanan Umrah.
"Karena persiapan tersebut membutuhkan tindakan pencegahan covid-19 yang cermat dan tindakan pengelolaan kerumunan massa yang cermat pula," pungkas Benten. (saudigazette|azka).
Posting Komentar untuk " Menteri Haji Saudi Masih Menggodok Haji Tahun 1442 H/2021"