Sekretaris Jenderal Kementerian Agama (Sekjen Kemenag) Nizar Ali Nizar mendukung rencana IAIN Parepare untuk menjadi Universitas Sains Islam Indonesia.
 |
| foto humas kemenag |
Dua gedung ini dibangun dengan skema pembiayaan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), masing-masing dibangun pada 2019 dan 2020. Karena pandemi covid-19 yang melanda negeri kita, maka Gedung Rektorat yang sebenarnya dibangun pada anggaran 2019 baru bisa diresmikan saat ini bersamaan dengan peresmian Gerbang Moderasi yang merupakan pengadaan tahun 2020.
Rencana IAIN Parepare untuk menjadi Universitas Sains Islam Indonesia sebelumnya diungkapkan oleh Rektor IAIN Parepare Ahmad Sultra Rustan. Menurutnya perkembangan sains di Indonesia perlu digali sebagai wujud syukur kita terhadap perubahan pola pikir di era digital.
“Kami bermimpi menjadikan IAIN bukan menjadi Universitas Islam Negeri tapi menjadi Universitas Sains Islam Indonesia,” tutur Ahmad dilansir Humas Kemenag.
“Kami berharap mimpi kami dapat didukung sepenuhnya oleh Kementerian
Agama, agar perubahan yang lebih baik dapat kami wujudkan di Kota
Parepare,” imbuhnya.
Sementara Kepala Biro IAIN Parepare Musyarrafah berharap peresmian Gerbang Moderasi menjadi momentum untuk masyarakat, khususnya mahasiswa dan civitas akademika IAIN Parepare mengenal lebih dekat dan menjadi agen moderasi beragama.
“Gerbang Moderasi adalah simbol keberadaan dan kebhinekaan di Indonesia, IAIN ini akan menjadi pusat akulturasi budaya dan Islam, IAIN akan menjadi pilat utama dalam mewujudkan pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945 dan NKRI, semua dapat belajar disini dengan harapan moderasi beragama dapat menjadi rujukan kemajemukan umat di dunia,” kata Musyarrafah.
Posting Komentar untuk "Sekjen Kemenag Dukung IAIN Parpare Jadi Universitas Sains Islam Indonesia"