Haji 2021, Menag: Kepastiannya Masih Tunggu Info Resmi Saudi

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memastikan  terus melakukan persiapan penyelenggaraan ibadah haji 2021. Penyiapan dokumen jemaah dilakukan bertahap, pembahasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) juga mulai dilakukan dengan Komisi VIII DPR.

foto humas kemenag
Tim manajemen krisis yang dibentuk Menag pada akhir Desember 2020 juga terus bekerja mempersiapkan beragam skenario. Demikian juga koordinasi dengan pihak Saudi, terus dilakukan melalui Konsul Haji KJRI Jeddah.

"Kepastiannya tunggu info resmi dari Saudi. Sampai hari ini, belum ada info resmi dari Saudi terkait kepastian penyelenggaraan ibadah haji 1442 H/2021 M," tegas Menag di Jakarta, dalam keterangan tertulisnya yang diperoleh TVhaji.net, Selasa (9/3/2021).

Disinggung tentang kabar bahwa Kementerian Kesehatan Saudi mensyaratkan vaksin bagi jemaah haji, Menag mengaku mendengar berita tersebut. Namun, dirinya belum tahu apakah info tersebut bersifat internal Saudi atau juga untuk negara lain. 

Berita yang beredar itu, tambah Menag, juga tidak bisa dijadikan dasar karena belum ada surat atau pemberitahuan resmi dari Saudi.

"Dalam berita, kan, tidak ada penegasan syarat vaksin itu apakah untuk persiapan internal Saudi, ataukah juga merupakan pesan buat negara pengirim jemaah lainnya. Tidak ada keterangan tentang itu," tegas Menag.

Hal senada disampaikan Konsul Haji KJRI Jeddah, Endang Jumali. Menurutnya, pernyataan Menteri Kesehatan Saudi bukan kepada jemaah haji tapi terkait petugas medis internal Kemenkes Saudi yang akan berpartisipasi pada musim haji tahun 2021.

"Saya sudah koordinasi dengan pihak Kemenkes Saudi dan Jubir Kemenhaj bahwa untuk petugas haji dari luar Saudi dan jemaah haji luar Saudi belum ada pernyataan terkait vaksin ataupun yang lainnya," tandasnya. (alfa|mnm).

Posting Komentar untuk "Haji 2021, Menag: Kepastiannya Masih Tunggu Info Resmi Saudi"