Untuk menekan lajunya perkembangan atau penularan covid-19 Kuwait berlakukan jam malam. Namun, meski diberlakukan jam malam, para jamaah di Kuwait warga diizinkan untuk pergi ke masjid selama jam malam.
jamaah masjid di kuwait (foto gulfnews) |
Para jamaah di Kuwait akan diizinkan ke masjid terdekat selama jam malam parsial yang akan berlaku minggu depan. Menurut otoritas agama, hal itu dilakukan untuk membatasi penyebaran Covid-19.
Jam malam akan mulai berlaku pada hari Ahad 7 Maret 2021 selama sebulan. Jam malam berlaku mulai jam 5 sore hingga jam 5 pagi.
Sikap tegas ini diambil terjadinya lonjakan kasus virus korona di negara itu.
"Masjid
tidak akan ditutup selama jam malam, tetapi jamaah hanya diizinkan
pergi ke masjid di dekat rumah mereka dengan berjalan kaki," kata
Menteri Awqaf Isa Al Kandari kepada surat kabar Al Qabas.
Pihak berwenang telah setuju untuk mengizinkan jamaah untuk melakukan shalat Maghrib, Isya dan Subuh (fajar) selama jam malam di masjid terdekat.
Apotek dan koperasi juga diizinkan beroperasi selama jam malam 12 jam, dengan layanan yang dibatasi pada pengiriman saja.
Pemerintah juga mengizinkan layanan pemeliharaan elevator dan AC terus berlanjut selama jam malam.
Taman umum, sementara ditutup.
Seperti diketahui, dalam beberapa minggu terakhir, Kuwait telah melihat peningkatan dramatis dalam tingkat infeksi virus korona.
Pada hari Kamis, otoritas kesehatan melaporkan 1.716 kasus baru, tertinggi di Kuwait sejak kasus Covid-19 pertama terdeteksi lebih dari setahun yang lalu.
Laporan terbaru di Kuwait orang yang terinfeksi covid-19 menjadi 196.497 kasus sementara kematian mencapai 1.105 orang. (gulfnews|azka).
Posting Komentar untuk "Tekan Penyebaran Virus Corona, Kuwait Berlakukan Jam Malam"