Kasus Covid-19 Meningkat, Mufti Besar Saudi: Patuhi Protokol Kesehatan

Temuan kasus baru infeksi covid-19 di Arab Saudi meningkat. Kasus virus corona satu hari mendekati angka 1.100 pada hari Jumat yang  disebut-sebut sebagai pertama kalinya dalam beberapa bulan, dengan 1.098 infeksi baru tercatat selama 24 jam terakhir, menurut Kementerian Kesehatan.

Mufti Besar Arab Saudi Syeikh Abdul Aziz Al-Asheikh(Foto Saudigazette)

Kementerian Kesehatan Saudi mengumumkan 9 meninggal selama 24 jam terakhir karena komplikasi yang disebabkan oleh virus.

Wilayah Riyadh dilaporkan daerah yang jumlah kasus baru tertinggi dengan 454 kasus diikuti oleh wilayah Makkah dengan 244 dan wilayah Timur dengan 171 infeksi.

Mufti Besar Arab Saudi dan Ketua Dewan Cendekiawan Senior Sheikh Abdul Aziz Al-Asheikh menegaskan  pasien Covid-19 tidak boleh bergaul dengan orang lain. Dia meminta semua orang di Kerajaan untuk secara ketat mematuhi aturan protokol pencegahan yang diumumkan oleh pihak berwenang untuk membendung penyebaran virus corona.

Grand Mufti mengaitkan peningkatan jumlah orang yang terinfeksi penyakit di sejumlah negara karena tidak patuhnya terhadap penerapan protokol kesehatan.  

Ia mengatakan,  kesehatan adalah berkah yang besar  oleh karena itu semua orang harus berusaha untuk menjaga kesehatannya dan menahan diri dari melakukan hal-hal yang menimpa atau membahayakan mereka seperti penyakit dan wabah penyakit.

“Islam telah menerapkan cara-cara preventif untuk melindungi seseorang dari penyakit, dan itu membuat kebersihan setengah dari iman. Islam menekankan pada aspek pencegahan penyakit sebelum tertular dan menular ke manusia,” tandasnya yang dilansir Saudigazette.

Al-Asheikh mengatakan bahwa pemerintah Saudi telah melakukan upaya besar untuk membendung penyebaran virus corona dengan mengadopsi semua cara termasuk serangkaian tindakan pencegahan seperti memakai masker, menjaga jarak fisik, menghindari berkumpulnya banyak orang  dan tindakan pencegahan  lainnya yang memiliki efek positif dalam membatasi dan mengendalikan penyebaran  mengurangi infeksi.

Mufti Agung memperingatkan terhadap kelambanan sebagian orang dalam mematuhi tindakan pencegahan dan protokol pencegahan  menyebabkan peningkatan yang nyata dalam kasus infeksi harian.

“Orang yang terinfeksi dan kontak dengan mereka harus dikarantina. Orang seperti itu tidak diperbolehkan keluar dan bergaul dengan orang lain, dan jika seseorang melakukan itu, dia melakukan dosa besar karena itu merugikan orang lain dan menulari mereka dengan penyakit berbahaya ini dan bahkan dapat menyebabkan hilangnya jiwa yang tidak bersalah," katanya.saudigazette|azka).

Berbagi :