99 personel keamanan wanita dikerahkan di Masjid Nabawi untuk melayani jamaah selama Ramadan pada gelombang pertama. Mereka ditugaskan untuk memberikan pelayanan kepada para jamaah wanita selama bulan suci Ramadhan.
 |
| Gelombang pertama polisi wanita yang dikerahkan di Masjid Nabawi untuk melayani jamaah dan pengunjung wanita selama bulan suci Ramadhan. (Foto SPA) |
Mayjen Abdul Rahman Al-Mashhan, Direktur Kepolisian Madinah, mengatakan bahwa gelombang pertama terdiri dari total 99 personel wanita, yang telah bertugas sejak 18 Oktober 2020 (Rabi Al-Awwal 1).
“Kehadiran aparat keamanan wanita sangat berperan dalam mengorganisir kunjungan wanita ke Rawdah secara tertib dan efektif. Para personel wanita ini juga melakukan pekerjaan besar dalam menegakkan tindakan pencegahan dan protokol pencegahan virus corona dengan cara terbaik di area sholat wanita di masjid suci," tuturnya.
Al-Mashhan mengatakan, sebelumnya mereka telah menjalani program pelatihan khusus di bidang keamanan, lapangan, dan administrasi sehingga mereka memenuhi syarat untuk menjalankan tugas-tugas baru dengan profesionalisme tinggi.
Sementara itu, Pangeran Emir Madinah Faisal Bin Salman saat memberikan pengarahan tentang upaya besar aparat keamanan wanita dalam melayani jamaah dan pengunjung wanita di area sholat serta di Rawdah.
Dia mendesak semua pejabat terkait untuk meningkatkan pelayanan terutama selama 10 hari terakhir Ramadhan sehingga para jamaah melakukan ritual dengan mudah dan nyaman dan itu benar-benar sesuai dengan tindakan pencegahan untuk memastikan keamanan.
Pangeran Faisal memeriksa fungsi Badan Urusan Masjid Nabawi dan berbagai layanannya kepada para pengunjung dan jamaah.
Selama inspeksi ke halaman dan koridor Masjid Nabawi, dia meninjau upaya besar pasukan keamanan dalam menegakkan langkah-langkah keamanan dan protokol pencegahan dengan membatasi masuk hanya bagi jamaah yang sudah divaksin. (saudigazette|azka)
Posting Komentar untuk "Kementerian Pertahanan Turunkan 99 Polisi Wanita di Masjid Nabawi Madinah"