40 Siswa Madrasah Aliyah Al-Azhar OKU Ikuti Bimwin Pra Nikah

Sebanyak 40 siswa Madrasah Aliyah Al-Azhar mengikuti bimbingan perkawinan (Bimwin) Pranikah Remaja Usia Sekolah yang digelar Kemenag Kabupaten OKU di Al Azhar Center Baturaja, Senin (24/5/2021).

Foto Kemenag OKU

Hadir dalam kegiatan ini Kepala Kantor Kemenag Kabupaten OKU yang diwakil Kasubbag TU H. Fahrul Amin didampingi Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam M. Ali dan ketua panitia pelaksanaan Bimwin Pranikah Remaja Usia Sekolah Tahun 2021 Usman Hadi Suhendra.

Usman menyampaikan Bimwin Pranikah Remaja Usia Sekolah ini diikuti sebanyak 40 orang peserta, dimana seluruh peserta merupakan siswa/siswi MA Al Azhar Center dari seluruh tingkatan kelas.

Dalam arahannya Kasubbag TU Kantor Kemenag OKU menyampaikan bahwa kegiatan Bimwin Pranikah Remaja Usia Sekolah ini sangat strategis untuk membekali pelajar sebagai generasi penerus tentang makna sebuah pernikahan.

“Pelajar, atau yang lebih familiar kita sebut dengan anak muda, harus bisa menyikapi persoalan yang dinamis di era informasi, dimana mereka harus memiliki pengetahuan tentang kapan akan melangsungkan pernikahan dalam usia yang ideal,” kata Fahrul daam keterangan tertulisnya.

"Yang wajib kalian camkan yaitu, hakikat pernikahan menurut hukum islam ialah perjanjian yang kuat antara wanita dan pria untuk berumah tangga, tujuannya adalah untuk menghalalkan pergaulan, menjauhkan fitnah dan menghindari perzinahan," tgasnya lagi.

Namun dibalik semua itu, lanjut Ishak, sebelum meresmikan perkawinan kita yang diresmikan dengan acara yang disebut pernikahan, alangkah baiknya kalau kita harus tau dan merencanakan terlebih dahululu, bagaimana perkawinan yang kokoh menuju keluarga sakinah tersebut.

Melalui kegiatan bimbingan pernikahan tersebut, peserta diberikan pengetahuan tentang peraturan-pertauran yang mengatur pernikahan yang sesuai dengan hukum di Indonesia.

Makna pernikahan sesuai dengan ajaran agama Islam sepserti landasan keluarga sakinah, kebutuhan suatu keluarga, dan tanggung jawab masing-masing dalam berumah tangga

Karena hampir seluruh pelaku pernikahan dini disebabkan kehamilan yang tidak diinginkan, dan yang memprihatinkan pelakunya mayoritas didominasi oleh pelajar dari tingkat SMP sampai SMA, yang mendambakan pergaulan bebas

“Semoga melalui kegiatan Binwin ini menambah ilmu pengetahuan anak-anak sekalian tentang makna sebuah pernikahan, sehingga diharapkan mampu ini untuk menakan dan memperkecil tindakan pernikahan usia dini dan membuka wawasan pelajar agar tidak terburu-buru menikah diusia yang belum cukup,” pungkas Ishak. (kmg|alifah)

##https://sumsel.kemenag.go.id/berita/view/141931/kankemenag-oku-gelar-bimwin-remaja-usia-sekolah-angakatan-iii