Arab Saudi masih membahas pelaksanaan haji tahun 2021 (1442H) yang hingga kini belum putus. Dalam pembahasan itu membicarakan apakah jamaah dari luar Saudi diizinkan atau dilarang. Dan jika jamaah dari luar Saudi di larang maka pelaksanakan haji 2021 berlangsung seperti tahun 2020.
 |
| Pelaksanaan haji 2020 (Foto Reuters) |
Middleeastmonitor.com tidak menyebutkan nama dua sumber, namun sumber tersebut mengatakan bahwa Riyadh "khawatir" setelah "peningkatan global dalam kasus Covid-19". "Belum ada keputusan akhir apakah akan melanjutkan larangan tersebut," kata sumber itu menekankan.
Langkah seperti itu akan membatasi ziarah hanya untuk warga negara Saudi dan penduduk kerajaan yang telah menerima vaksin atau telah pulih dari virus corona beberapa bulan sebelum pelekasanaan haji.
Sumber itu mengungkapkan, dengan penurunan jumlah infeksi domestik baru-baru ini dan peningkatan jumlah orang yang divaksinasi, Saudi telah meningkatkan jumlah jemaah umrah tahun ini.
Media media lokal melaporkan sebelumnya bahwa Masjidil Haram Makkah menerima sekitar satu juta jamaah selama 20 hari pertama bulan suci Ramadhan.
Sebelum pandemi, sekitar 2,5 juta jamaah biasa mengunjungi tempat suci Arab Saudi di Makkah dan Madinah selama musim haji. Pendapatan Arab Saudi dari haji biasanya sekitar $ 12 miliar setahun. (azka)
Posting Komentar untuk "Arab Saudi Masih Bingung Memutuskan, Haji 2021 Seperti Tahun 2020 Atau..?"