Kakanwil Kemenag Sebut KH. Sanusi Baco Sebagai Jangkar Kedamaian Di Sulsel

Wafatnya Ketua MUI Sulsel KH. Sanusi Baco Sabtu lalu (15 Mei 2021) masih menyisakan duka yang  mendalam bagi masyarakat Sulsel, tidak terkecuali bagi Keluarga Besar Kementerian Agama di Sulawesi Selatan.

Kakanwil Kemenag Sulsel H Khaeroni (Kemenag Sulsel)
Pada acara Takziah Malam Kedua di kediaman almarhum di Jalan Kelapa 3 Kota Makassar Senin malam (17 Mei 2021) masih banyak berdatangan tamu yang hadir hingga mencapai ribuan jumlahnya.

Selain Kakanwil Kemenag Sulsel H. Khaeroni, acara takziah juga digelar secara Offline dan Online.

Tampak hadir  sejumlah tokoh Sulsel seperti Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta Prof. DR. KH. Nasaruddin Umar, MA, Plt. Gubernur Sulsel, Ketua DPRD Sulsel, Rektor UIN Alauddin, Ketua PWNU Sulsel, Rektor UIM, Mantan Dirut PT. Semen Tonasa H. Sattar Taba, Prof. KH. Faried Wajedi, Para Alim Ulama, Pimpinan Ormas Keagamaan dan masih banyak lagi lainnya.

Kakanwil Kemenag Sulsel mengenang bahwa interaksinya dengan almarhum  Sanusi Baco yang sudah puluhan tahun sejak bekerja di Kemenag RI dan di IAIN Kendari, bahkan nama Sanusi Baco di Level Nasional khususnya di Kemenag RI, selalu menjadi Referensi utama dalam soal soal keagamaan di Sulsel.

Kakanwil juga menceritakan bagaimana intensitas interaksi dengan almarhum di saat saat terakhir sebelum wafat, dan saat menjadi tamu terakhir yang datang bersilaturrahmi dimalam pertama setelah shalat Idul Fitri. 

"Saya berbincang lama dan mendengarkan nasehat nasehat dari beliau, yang kadang diselingi canda tawa, dan ternyata malam itu merupakan pertemuan terakhir kami dengan almarhum," kenang Khaeroni.

"Bagi saya pribadi dan selaku Kakanwil Kemenag, sosok almarhum ini benar benar menjadi obor penerang dilingkungan Kementerian Agama, Ilmu, Metode Dakwah dan nasehat nasehat almarhum sangat mewarnai program keummatan di Kemenag Sulsel, itulah makanya kami di Kemenag benar benar merasa Kehilangan," katanya menambahkan.

Kakanwil Sulsel bersama almarhum

Kakanwil juga menyampaikan duka cita mendalam dari Menteri Agama RI, Wamenag, Sekjen dan seluruh pejabat di Lingkup Kemenag, 

Menurut Kakanwil, Menteri Agama RI Gus Yaqut Cholil Qoumas bahkan menyebut almarhum ini sebagai salah satu Tokoh Moderasi Beragama di Indonesia bukan saja di Sulsel

"Jujur, Kami di Kemenag Sulsel kehilangan sosok yang menjadi jangkar kedamaian di Sulsel, dan saya yakin banyak jangkar jangkar kedamaian lain yang akan lahir di Sulsel," tutur Khaeron. (kmg|ulul)

Berbagi :