Sebagai bagian dari upaya Kerajaan Arab Saudi dalam memberikan layanan berkualitas tinggi kepada pengunjung dan peziarah Masjid Suci maka untuk memberikan kenyamanan jamaah saat berada dalam masjid, menjaga udara dengan tetap dingin dan sejuk.
 |
| Ruang pengendalian AC di Masjidil Haram (Foto SPA) |
Presidensi Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi bekerja untuk memastikan udara segar di dalam Masjidil Haram menggunakan teknologi pemurnian udara sinar ultraviolet. Kepresidenan melakukan proses penyaringan sembilan kali sehari sebelum melepaskan udara segar yang dirawat dengan baik ke dalam Masjid.
Proses penyaringan udara yang menjamin kemurnian udara 100% dilakukan dalam tiga tahap, yaitu: memindahkan udara ke dalam filter menggunakan kipas, menangkap polutan dan partikel, kemudian mendorong kembali udara bersih ke dalam ruang masjid.
Direktur Administrasi Operasi dan Pemeliharaan Kepresidenan Umum, Mohsen Al-Salami, menunjukkan bahwa ada dua stasiun pendingin di dalam Masjidil Haram yang merupakan yang terbesar dari jenisnya di dunia: stasiun Ajyad, yang menghasilkan 35.300 ton pendingin di antaranya sekitar 24.500 ton pendinginan digunakan, dan stasiun pusat baru dengan kapasitas pendinginan 120.000 ton.
Stasiun pusat saat ini memberi makan Ekspansi Saudi Ketiga serta setengah dari Mas'a (area untuk ritual Sa'i antara Safa dan Marwa). Stasiun ini akan memberi makan semua fasilitas Masjidil Haram di masa depan.
Al-Salami menjelaskan bahwa kepresidenan juga menyediakan stasiun pendingin cadangan selain yang utama untuk menjaga suhu yang disetel, jika terjadi kerusakan, dan memastikan kemurnian udara di dalam Masjidil Haram.
https://www.spa.gov.sa/viewfullstory.php?lang=en&newsid=2227416#2227416
Posting Komentar untuk "Stasiun Pendingin Terbesar di Dunia Dipasang Di Masjidil Haram"