Jamaah Umrah dan Turis yang Divaksinasi Lengkap Diizinkan Masuk Arab Saudi

Foto Saudigazette
Jamaah umrah atau wisatawan  yang divaksinasi penuh dari negara-negara yang tidak menghadapi larangan perjalanan diizinkan masuk ke Arab Saudi. Demikian dilansir otoritas penerbangan sipil Saudi pada Jumat kemarin.

Dalam surat edaran, Otoritas Umum Penerbangan Sipil telah meminta semua maskapai yang beroperasi di Saudi, termasuk maskapai swasta, untuk mengizinkan masuknya pelancong yang memegang visa turis dari negara-negara tempat mereka diizinkan datang ke Arab Saudi.

Saat ini negara-negara yang menghadapi larangan perjalanan adalah India, Pakistan, Indonesia, Mesir, Turki, Argentina, Brasil, Afrika Selatan, Uni Emirat Arab, Ethiopia, Vietnam, Afghanistan, dan Lebanon.

Larangan itu didorong oleh lonjakan kasus virus corona dan variannya yang berkelanjutan di negara-negara itu.

Dilansir Saudigazette (jum'at 31/7/2021), pihak berwenang di Saudi telah memantau dengan cermat situasi epidemiologis global sejak pecahnya pandemi virus corona dan keputusan mengenai larangan perjalanan didasarkan pada pandemi corona.

Menurut surat edaran itu, GACA telah mengizinkan maskapai penerbangan untuk membawa penumpang masuk yang memiliki visa turis dan menerima dosis lengkap dari salah satu vaksin yang disetujui di Saudi.

Otoritas menggarisbawahi pentingnya mendaftarkan data dosis vaksin coronavirus di portal elektronik khusus dengan mengakses tautan https://muqeem.sa/# /vaccine-registration/home untuk proses imigrasi yang mudah dan tidak repot bagi wisatawan setibanya di bandara Kerajaan.

Pihak berwenang mengkonfirmasi bahwa prosedur ini akan berlaku mulai 1 Agustus (Ahad).

Pada hari Jumat kemarin, Kementerian Pariwisata Saudi mengumumkan bahwa Kerajaan akan membuka pintunya bagi wisatawan dan mencabut penangguhan masuk bagi pemegang visa turis, mulai dari 1 Agustus 2021.

Wisatawan yang divaksinasi lengkap dapat memasuki Arab Saudi tanpa perlu karantina institusional asalkan mereka menunjukkan sertifikat vaksinasi pada saat kedatangan dan bukti tes PCR negatif yang dilakukan dalam waktu 72 jam dari waktu keberangkatan.

Vaksin lengkap adalah mereka yang telah menerima dua dosis vaksin yang disetujui di Arab Saudi, yaitu Pfizer, AstraZeneca atau Moderna, atau satu dosis Johnson & Johnson.

Sementara itu, mereka yang telah mengambil dua dosis vaksin Sinopharm atau Sinovac juga akan diizinkan jika mereka telah menerima dosis tambahan dari salah satu dari empat vaksin yang disebutkan di atas. (sg|azka)

Posting Komentar untuk "Jamaah Umrah dan Turis yang Divaksinasi Lengkap Diizinkan Masuk Arab Saudi"