Para diplomat di Arab Saudi bercerita tentang pengalamannya melakukan haji yang pertama di masa pandemi tahun ini.
Mahmoud Alnashrati, seorang konsul kedutaan Mesir di Riyadh. Dia bertemu banyak orang dari latar belakang yang berbeda dan mengatakan bahwa menunaikan haji adalah kesempatan untuk bertukar pengalaman dan pengetahuan agama dengan orang lain.
“Berada di Gunung Arafat, berpindah dari satu tempat suci ke tempat suci lainnya memiliki nilai yang sangat besar yang tidak dapat disangkal oleh siapa pun,” katanya kepada Arab News.
“Semoga Allah SWT membantu semua orang untuk mengalami perjalanan yang indah ini karena mendengarnya adalah sesuatu dan pengalaman adalah hal lain.”
Mohamed
Qasim Jibril, Konsul Jenderal Afrika Selatan di Jeddah, mengatakan
bahwa momen paling spesialnya adalah Hari Arafah. “Ada sedikit peziarah
tetapi ada rasa spiritualitas yang tinggi, mengetahui bahwa ini adalah
hari di mana Allah mengampuni semua orang yang hadir pada hari ini, dan
Allah membuat para malaikatnya bersaksi bahwa dia mengampuni mereka
semua."
Jamaah Muslim berangkat untuk melakukan rajam simbolis
dari ritual setan, sebagai bagian dari ziarah haji di Mina, dekat kota
suci Mekah, Arab Saudi, pada 20 Juli 2021. (AFP)
“Saya
benar-benar ingin mengucapkan terima kasih kepada Penjaga Dua Masjid
Suci Raja Salman dan putranya Putra Mahkota Mohammed bin Salman atas
semua upaya besar yang dilakukan dalam haji ini.”
Endang Jumali
Konsul Haji dan Umrah Indonesia di Jeddah mengatakan, meski pernah
menunaikan haji di masa lalu, ibadah haji tahun ini benar-benar menarik
perhatiannya.
“Ketika saya berada di tempat-tempat suci, saya mencatat banyak layanan yang berkembang terkait katering, tempat tidur, dan penggunaan teknologi. Jelas, ada kolaborasi luar biasa antara sektor terkait dan perusahaan haji untuk menawarkan layanan terbaik."
“Salah satu hal yang sangat saya sukai adalah memfasilitasi perpindahan jamaah dari satu tempat ke tempat lain, terutama pada fase Jamarat. Akan sangat bagus jika kementerian dapat menerapkan layanan yang sama untuk musim haji mendatang.”
Abu Nasr Shuja Akram, dari konsulat Pakistan di Jeddah, melakukan haji untuk kedua kalinya tetapi mengatakan ada perasaan khusus dengan setiap ziarah.
“Anda benar-benar merasa bahwa Anda terhubung secara spiritual dengan Yang Mahakuasa dan Dia mendengarkan Anda.”
Dia juga menyambut baik upaya yang dilakukan oleh raja, putra mahkota, dan otoritas Saudi untuk menjadikan haji tahun ini sebagai yang luar biasa, serta untuk memastikan tingkat keamanan yang tinggi bagi semua orang yang mengikuti haji. (arabnews)
Posting Komentar untuk "Para Diplomat di Arab Saudi Cerita Pengalaman Haji Dimasa Pandemi "