Tingkatkan Layanan Haji, Kemenag Ajak Stakeholders Perhaijian Sulbar Bersinergi


Untuk meningkatkan layanan haji dan umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Barat mengajak pemangku kepentingan (stakeholders) perhajian seperti Dinas Kesehatan (Dinkes), Kantor Imigrasi dan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) di Sulawesi Barat bersinergi.

Kepala Kanwil Kemenag Sulbar Muflih B. Fattah saat webinar bersama pegiat haji se Sulbar   mengungkapkan, walaupun pemerintah membatalkan keberangkatan Jemaah haji, layanan haji tetpa ditingkatkan seperti layanan pendaftaran haji reguler, pembatalan haji reguler, serta bimbingan manasik haji.

“Alhamdulillah bimbingan manasik haji ini berjalan dengan 2 kali pertemuan di setiap Kemenag Kabupaten ada manasik massal di KUA,” ujarnya Kamis (29/7/2021)

Pemberian bimbingan manasik ini, kata Muflih bertujuan agar Jemaah haji memahami pengetahuan, fiqih-fiqih haji, syarat dan rukun haji serta laranganya. 

“Semoga di tahun-tahun yang akan datang tetap berjalan dalam rangka bagaimana supaya calon-calon tamu-tamu Allah ini memahami memahami pikipiki haji syarat Haji dan larangan-larangannya,” terangnya.

Dirinya juga mengajak KBIHU untuk membantu pemerintah dalam pemberian manasik haji minimal 15 kali.

“Sebagai mitra pemerintah, KBIHU juga dapat meningkatkan layanan bimbingan manasik haji kepada Jemaah haji minimal 15 kali,” ucapnya.

Dalam memberikan layanan kesehatan kepada jamaah, Kemenag Sulbar juga berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat untuk vaksinasi meningitis maupun Covid-19.

“Koordinasi antara Kementerian Agama dengan Dinas Kesehatan bisa memberikan vaksinasi sebagai pemeliharaan diri sebagai bagian dalam melaksanakan rukun Islam yang kelima,” kata Muflih.

Untuk kepengurusan dokumen haji, pihaknya juga berkoordinasi dengan Kanwil Kemenkumham terkait penerbitan paspor  haji.

“Penyelesaian dokumen Alhamdulillah, kemarin ini sebenarnya sudah paspornya sudah semua siap berangkat, administrasinya dan ini kita bangun komunikasi antara Kanwil Kementerian Agama dengan Kanwil Kementerian Hukum dan HAM kerjasama dengan Kantor Imigrasi setempat,” pungkasnya.

Pada tahun 2020 lalu Provinsi Sulbar mendapatkan kuota haji sebanyak 1442 orang dengan rincian Kabupaten Mamuju sebagai ibukota provinsi itu jumlah kuotanya 261 jemaah haji, Kabupaten Pasangkayu 155 jemaah haji, Kabupaten Polman 501 jemaah haji, Kabupaten Majene 249 Kabupaten Mamasa 106 jemaah haji serta Kabupaten Mamuju Tengah 170 jemaah haji.

https://haji.kemenag.go.id/v4/kemenag-ajak-stakeholders-perhaijian-sulbar-sinergi-tingkatkan-layanan-haji

Posting Komentar untuk "Tingkatkan Layanan Haji, Kemenag Ajak Stakeholders Perhaijian Sulbar Bersinergi "