Ungkapan Kegembiraan Jamaah Haji yang Terpilih Berhaji Tahun 2021

Foto The Holly Mosques

Para jamaah haji mengungkapkan kegembiraannya karena terpilih menjadi salah satu diantara 60 ribu jamaah yang diijinkan melakukan ibadah haji di tengah pandemi penyakit virus corona (Covid-19) yang sedang berlangsung.

Karena krisis kesehatan global, Arab Saudi hanya mengizinkan 60 ribu jemaah untuk mengambil bagian dalam pelaksanaan ibadah haji tahun ini. Sedang yang mendaftar haji lebih dari setengah juta orang.

Mereka yang terpilih untuk haji tahun ini harus memenuhi sejumlah persyaratan khusus termasuk telah dua kali vaksi covid-19.

Um Azzam, 53, dan suaminya Abu, dari Riyadh, keduanya memperoleh ijin untuk berangkat haji.
Kepada ArabNews dia bercerita, “Kami menerima pesan teks pada malam 24 Juni dan perasaan itu benar-benar kegembiraan dan kebahagiaan yang tak terlukiskan. Kami berharap dan berdoa untuk melakukan haji, doa kami terkabul."

Mariam Mohammed, dan ibunya Um Mazin, seorang warga negara Amerika yang tinggal di Saudi, juga terpilih untuk berhaji.

"Aku sangat gembira. Saya selalu ingin melakukan haji tetapi, untuk beberapa alasan, itu tidak pernah berhasil. Tapi kali ini berhasil," kata wanita berusia 24 tahun dari Provinsi Timur.

Ibunya Um Mazin mengatakan, ancaman tertular Covid-19 tidak pernah terlintas di benaknya saat mengajukan permohonan haji. “Saya tidak mengatakan tidak mungkin terinfeksi, tetapi itu jelas bukan masalah saya karena saya merasa aman dengan jumlah orang yang pergi dan tindakan pencegahan ketat yang harus kita ikuti.

“Saya juga berasumsi bahwa karena pemerintah telah melakukannya dengan sangat baik dalam mengendalikan virus, itu akan lebih berhati-hati ketika datang ke musim haji.”

Namun, Abu Hassan (55 thn) asal Jeddah, tidak seberuntung itu. Dia mengatakan bahwa dirinya telah mendaftar haji online tetapi meskipun pada awalnya diterima, dia kemudian menerima pesan yang mengatakan bahwa aplikasinya ditolak.

Dia berkata: “Tentu saja itu mengecewakan pada awalnya. Terakhir kali saya melakukan haji adalah lebih dari 28 tahun yang lalu, jadi saya sangat bersemangat untuk haji tahun ini bersama jamaah lain. Namun Allah punya rencana lain untuk saya, jadi saya sepenuhnya menerima hasilnya.”

Tapi untuk Mohammed Al-Hokair, (22 thn) dari Riyadh, hasilnya lebih baik. “Kami mendengar dari berita bahwa haji tahun ini masih akan berjalan, jadi semua orang di keluarga saya, orang tua saya, saudara perempuan dan saya, segera memulai proses pendaftaran.”

Lamaran dia dan saudara perempuannya awalnya ditolak tetapi kemudian diterima karena dia terdaftar sebagai pendamping untuk membantu orang tuanya.

“Kami mendapat persetujuan tiga Jumat lalu dan awalnya saya merasa gugup. Tapi itu tidak lama dan sekarang saya merasa sangat aman dan terlindungi.

“Aturan untuk menunaikan haji minimal sekali seumur hidup bagi yang mampu, dan saya mampu dan mendapat kesempatan, jadi mengapa saya tidak pergi? Maksud saya, ini adalah rencana dari Allah, jika saya dimaksudkan untuk haji tahun ini, apa pun yang terjadi, saya akan mengikutinya. Haji ini akan menjadi pertama kalinya saya haji, jadi saya merasa bersemangat sekarang,” kata Al-Hokair.

Namun, dia mengungkapkan bahwa banyak teman dan anggota keluarganya tidak seberuntung dirinya. (arabnews|azka)