 |
| Foto Kemenag Aceh |
Plh Kakankemenag Kota Sabang H Murdani SAg MA mengingatkan kepada para jamaah agar tidak percaya terhadap berita-berita liar tentang haji.
Ia mewanti-wanti para jamaah agar selalu tabayyun mengingat banyak sekali beredar berita yang tidak bertanggung jawab menyangkut pembatalan haji.
Hal itu disampaikan Murdani saat membuka Sosialisasi Pembatalan Keberangkatan Jamaah Haji Tahun 1442 H/2021 M di Nagoya Inn, Sabtu (21/8/2021).
Acara yang berlangsung selama setengah hari ini menghadirkan pemateri yaitu Drs H Imanuddin dari MPU Kota Sabang, Akmal Amd Kep dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kota Sabang dan Juhaimi Bakri SAg MA dari Kanwil Kemenag Provinsi Aceh.
Imanuddin mengharapkan pengertian dari semua peserta, tetap berhusnuzhan pada Allah SWT dan kita juga tetap menjaga kesehatan, serta bertakawal kepada Allah. Yakinlah bahwa apa yang terjadi sekarang merupakan keputusan yang terbaik, demi kemasyalahatan umat.
Sementara itu, Akmal menarasikan kepada para peserta bahwa Arab Saudi sangat ketat dalam menerapkan protokoler kesehatan.
"Arab Saudi tidak sembarang, satu jamaah saja terindikasi gejala Covid-19 maka satu hotel akan dikarantina," sebut Akmal.
"60% JCH Kota Sabang ada komorbid atau penyakit bawaan, para jamaah kita ini sangat beresiko terjangkit virus Covid-19, maka mengingat hal tersebut maka negara melindungi warganya dengan penundaan keberangkatan JCH," lanjut Akmal.
Sementara Juhaimi mengajak para peserta untuk berlogika dan membuang prasangka buruk terhadap takdir pandemi di seluruh dunia.
"Ini bukan keinginan sepihak dari Arab Saudi, coba kita takar secara pribadi, berapa devisa yang bisa didapatkan Arab Saudi ketika musim haji dan umrah tiba? Sangat banyak sekali. Misal dari jamaah Indonesia saja, ia sudah pasti minimal membelanjakan 10 juta rupiah di Arab Saudi. Itu belum negara-negara yang lain," sebut Juhaimi.
Acara berlangsung secara tertib dan teratur dengan mengikuti protokol kesehatan seperti memakai masker dan menjaga jarak antar tiap peserta. (kmg|alifah)
Posting Komentar untuk "60 Persen Calon Haji Kota Sabang Komorbid, Rentan Terjangkit Covid-19"