Allah Membinasakan Umat Umat Terdahulu Karena Berbuat Kezhaliman

Zhalim adalah sifat yang dibenci Allah SWT dan dibenci pula oleh manusia. Sifat ini menjatuhkan martabat diri dan merugikan orang lain.

Sifat zhalim disebut pula aniaya, dan sifat ini dibagi menjaji beberapa macam, diantaranya:

a. Zhalim kepada Allah. Artinya tidak mau mengikuti perintah dan menjauhi larangan-Nya.

b. Zhalim kepada orang lain. Misalnya memperkosa kehormatan dan harta bendanya, merampok dan berbuat semena-mena.

c. Zhalim kepada binatang. Misalnya tidak memberi makan dan minum binatang yang dipeliharanya, menyembelih dengan pisau yang tumpul, membakar binatang dan lain-lain.

Perbuatan zhalim ini telah membinasakan umrat sebelum umat Nabi Muhammad SAW, seperti difirmankan oleh Allah SWT dalam  Al-Qur'an Surah Yunus ayat 13;

وَلَقَدْ اَهْلَكْنَا الْقُرُوْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَمَّا ظَلَمُوْاۙ وَجَاۤءَتْهُمْ رُسُلُهُمْ بِالْبَيِّنٰتِ وَمَا كَانُوْا لِيُؤْمِنُوْا ۗ كَذٰلِكَ نَجْزِى الْقَوْمَ الْمُجْرِمِيْنَ

Sungguh, Kami benar-benar telah membinasakan beberapa generasi sebelum kamu ketika mereka berbuat zalim, padahal para rasul mereka telah datang membawa bukti-bukti yang nyata. Namun, mereka sama sekali tidak mau beriman. Demikianlah, Kami memberi balasan kepada kaum yang berbuat dosa.

Ayat ini menurut lahirnya ditujukan kepada orang kafir Mekah yang selalu memperolok-olokkan Nabi Muhammad, tetapi termasuk juga di dalamnya semua umat manusia yang bersikap dan bertindak seperti yang telah dilakukan orang-orang kafir Mekah itu. 

Umat-umat dahulu pernah dihancurkan seluruhnya karena kezhaliman, kekafiran, dan keingkaran kepada rasul-rasul dan nabi-nabi yang telah diutus Allah kepada mereka. Padahal rasul-rasul dan nabi-nabi itu telah membentangkan jalan kebenaran, yang bila mereka tempuh akan menyampaikan mereka ke tempat yang penuh bahagia.

Orang-orang dahulu pernah dibinasakan Allah, karena kezhaliman mereka sebagaimana tersebut dalam firman-Nya:

وَتِلْكَ الْقُرٰٓى اَهْلَكْنٰهُمْ لَمَّا ظَلَمُوْا وَجَعَلْنَا لِمَهْلِكِهِمْ مَّوْعِدًا  

Dan (penduduk) negeri itu telah Kami binasakan ketika mereka berbuat zalim, dan telah Kami tetapkan waktu tertentu bagi kebinasaan mereka. (al-Kahf/18: 59).

Allah menegaskan bahwa orang-orang zalim dan ingkar itu pasti ditimpa azab yang sangat pedih. Allah berfirman:

وَاِنْ مِّنْ قَرْيَةٍ اِلَّا نَحْنُ مُهْلِكُوْهَا قَبْلَ يَوْمِ الْقِيٰمَةِ اَوْ مُعَذِّبُوْهَا عَذَابًا شَدِيْدًاۗ كَانَ ذٰلِكَ فىِ الْكِتٰبِ مَسْطُوْرًا  

Dan tidak ada suatu negeri pun (yang durhaka penduduknya), melainkan Kami membinasakannya sebelum Hari Kiamat atau Kami siksa (penduduknya) dengan siksa  yang sangat keras. Yang demikian itu telah tertulis di dalam Kitab (Lauḥ Maḥfuż). (al-Isra'/17: 58).

Ada dua macam azab yang pernah ditimpakan Allah kepada orang-orang dahulu karena keingkaran dan kezhaliman mereka yaitu:

1. Dengan memusnahkan seluruh mereka yang mendustakan rasul dan yang berbuat zhalim itu, seperti yang pernah ditimpakan-Nya kepada kaum ‘Ād, Ṡamud, kaum Nuh dan sebagainya.

2.  Mendatangkan azab berupa kerusakan, kekacauan dalam masyarakat dan sebagainya, sebagaimana firman Allah:

وَكَمْ قَصَمْنَا مِنْ قَرْيَةٍ كَانَتْ ظَالِمَةً وَّاَنْشَأْنَا بَعْدَهَا قَوْمًا اٰخَرِيْنَ

Dan berapa banyak (penduduk) negeri yang zalim yang telah Kami binasakan, dan Kami jadikan generasi yang lain setelah mereka itu (sebagai penggantinya). (al-Anbiya'/21: 11). 

Kerusakan dan kekacauan dalam masyarakat itu terjadi karena banyaknya pribadi-pribadi yang telah rusak, kemewahan yang berlebihan, suka hidup berfoya-foya, menuruti hawa nafsu, kerusakan akhlak dan sebagainya yang mengakibatkan golongan yang lemah di antara mereka berada di bawah kekuasaan golongan yang kuat. Mereka tidak lagi bisa menerima ajaran yang dibawa rasul-rasul itu, karena telah terbiasa berlaku zhalim, kafir dan hidup mementingkan kesenangan duniawi, sehingga iman mereka tidak dapat diharapkan lagi sedikit pun, maka Allah menghancurkan dan memusnahkan mereka.

Demikianlah Allah memberikan balasan kepada orang-orang yang zhalim dan mengerjakan perbuatan dosa. Ada kalanya Allah menghancurkannya sekaligus, atau mendatangkan azab berupa kerusakan dan kehancuran dalam masyarakat mereka. Hal ini merupakan peringatan keras dari Allah kepada orang-orang musyrik Mekah yang mendustakan Rasulullah.

##Tafsir al-Qur'an Kemenag 

Posting Komentar untuk "Allah Membinasakan Umat Umat Terdahulu Karena Berbuat Kezhaliman"