Arab Saudi akan menerima Travel Pass dari Asosiasi Transportasi Udara Internasional yang bisa memverifikasi hasil tes Covid-19 untuk penumpang yang berangkat dan tiba mulai 30 September. Travel Pass itu juga akan diterima sebagai konfirmasi status vaksinasi.
Wisatawan ke dan dari Arab Saudi akan memiliki pilihan untuk menggunakan aplikasi IATA atau Tawakkalna, aplikasi kesehatan nasional Kerajaan yang dikembangkan oleh Saudi Data and Artificial Intelligence Authority.
Pengumuman IATA disampaikan ketika SDAIA dan Otoritas Umum Penerbangan Sipil Arab Saudi menandatangani kerja sama dalam langkah-langkah untuk memverifikasi status kesehatan para pelancong dan meningkatkan prosedur perjalanan sesuai dengan standar internasional.
Untuk tujuan ini, GACA akan mendukung aplikasi Tawakkalna yang disetujui kementerian kesehatan, dan meningkatkan kolaborasinya dengan IATA, sebagai bagian dari upaya untuk mengembangkan solusi digital terintegrasi sejalan dengan pekerjaan Kerajaan di bidang transformasi digital.
Perjanjian tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan perjalanan udara ke dan dari negara tersebut, dan mempromosikan pemulihan industri yang cepat dari dampak pandemi.
Presiden SDAIA Abdullah Al-Ghamdi mengatakan bahwa Kerajaan adalah pemimpin dunia dalam hal pemanfaatan teknologi untuk mengatasi dampak pandemi.
Abdul Aziz Al-Duailej, presiden GACA, mengatakan pihaknya berkomitmen untuk mendukung semua pemangku kepentingan untuk memudahkan dan memfasilitasi perjalanan udara dengan cara yang efisien dan efektif, dengan mengadopsi standar internasional.
“Kami berkomitmen untuk mendorong adopsi sertifikat kesehatan digital dan memulihkan perjalanan udara internasional,” katanya, seraya menambahkan bahwa GACA dan pengembang Tawakkalna bekerja sama dengan IATA untuk membangun kerangka kerja yang kuat “untuk membantu memfasilitasi perjalanan warga, pengunjung dan tamu Arab Saudi.
IATA menyambut baik keputusan GACA bahwa Arab Saudi akan menjadi salah satu negara pertama yang menerima Travel Pass. Asosiasi tersebut mengatakan telah bekerja dengan otoritas Saudi untuk memastikan perjalanan internasional dilanjutkan dengan nyaman dan aman, dan maskapai nasional Saudia adalah mitra uji coba dalam pengembangan izin tersebut.
Travel Pass akan menyederhanakan dan meningkatkan upaya untuk memastikan kepatuhan terhadap persyaratan kesehatan di antara para pelancong yang tiba di Kerajaan Arab Saudi, kata IATA, dan berkontribusi pada pemulihan yang aman dari industri perjalanan dan pariwisata, yang merupakan kontributor penting bagi ekonomi Saudi.
“Kolaborasi kami dengan Arab Saudi, GACA, Tawakkalna dan maskapai Saudia menunjukkan komitmen bersama untuk memulihkan perjalanan udara internasional dengan aman,” kata Willie Walsh, direktur jenderal IATA.
“Penerimaan IATA Travel Pass oleh Arab Saudi akan menunjukkan bagaimana solusi digital dapat secara efektif mengelola vaksin dan sertifikat tes Covid-19. Kepercayaan yang diberikan (Kingdom) pada IATA Travel Pass adalah contoh untuk diikuti oleh pemerintah lain.”
IATA Travel Pass membantu penumpang mengelola dan memverifikasi sertifikasi kesehatan tentang Covid-19 saat mereka bepergian. Lebih dari 80 maskapai berpartisipasi dalam uji coba aplikasi, yang saat ini diterima oleh sejumlah pemerintah termasuk Singapura dan Panama.
Pengunjung ke Arab Saudi yang ingin menggunakan IATA Travel Pass harus mengonfirmasi kelayakan dengan maskapai mereka. (arabnews)
Posting Komentar untuk " Arab Saudi Negara Pertama yang Terima Travel Pass Dari IATA "