Bahas Kemandirian Pesantren dan Vaksinasi Santri, Menag Temui Bupati Rembang

Foto Humas Kemenag
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas bertemu dengan Bupati Rembang H. Abdul Hafidz di kantor Kabupaten Rembang. Pertemuan dengan protokol kesehatan ketat ini membahas Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), kemandirian pesantren, dan vaksinasi santri. 

Hadir juga dalam pertemuan itu Wakil Bupati Rembang H. Mochammad Hanies Cholil Barro'. 

"PPKM memang membatasi kita di tengah Covid-19 yang sudah meluluh lantakan semua lini. Ditambah PPKM skala mikro, darurat hingga PPKM level 4 itu  semata-mata untuk melindungi masyarakat," kata Gus Yaqut, dilansir Humas Kemenag, Kamis (19/8/2021).

Sebagai Kota Santri, Menag mendorong Pemda Rembang untuk melakukan program vaksinasi santri. Program ini sudah mulai bergulir di Provinsi Jabar dengan target 3 juta santri. 

"Program ini dapat berjalan dengan koordinasi dan sinergi Kemenag Jateng, Pemkab Rembang. Saya menaruh perhatian besar dalam hal vaksinasi di Rembang agar tercapai kekebalan kelompok atau herd immunity," sambung Menag. 

Rembang juga harus memiliki pesantren yang bisa menjadi pilot project salah satu program prioritas Kementerian Agama, yakni Kemandirian Pesantren. 

"Program kemandirian pesantren ini mendapat perhatian besar dari Presiden Joko Widodo. Kami menargetkan pada 2024 nanti ada sekitar 5.000 pesantren di Indonesia yang memiliki pesantren mandiri dengan ciri khas dan potensi masing-masing," ujar Menag. 

Program kemandirian ini memiliki efek domino  bagi pesantren, ekonomi dan lingkungan sekitar. Kemenag akan melakukan pendampingan mulai dari modal usaha,  pendampingan usaha, manajemen, hingga pendampingan pemasaran produk yang dihasilkan. 

"Artinya Kemenag akan mengawalnya dari hulu hingga hilir,” tegas Menag lagi. 

Bupati Rembang H. Abdul Hafidz menyambut baik dan mendukung program Gus Menteri terkait kemandirian pesantren dan vaksinasi santri. 

"Terima kasih Pak Menteri. Kami akan  berkoordinasi dengan Kemenag Jateng dan Kemenag Rembang, pesantren dan Forkopimda agar program kemandirian pesantren dan vaksinasi santri ini dapat segera terlaksana," kata Bupati Rembang. 

Usai pertemuan Menag menyempatkan bertemu dengan para staf saat ia menjabat Wakil Bupati Rembang periode 2005-2010.  Menag juga meninjau Kantor Kemenag Kabupaten Rembang yang terletak di Jalan Pemuda KM 3 Rembang. 

Turut mendampingi Menag Kakanwil Kemenag Jateng Mustain Ahmad, Stafsus Menteri Agama Wibowo Prasetyo dan Kakankemenag Rembang HM Fattah. (kmg|alfa)

Posting Komentar untuk "Bahas Kemandirian Pesantren dan Vaksinasi Santri, Menag Temui Bupati Rembang "