Kemenag Salurkan 4,6 Juta Bantuan Paket Data Untuk Siswa Madrasah

Siswa madrasah

Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Ditjen Pendidikan Islam, Kemenag kembali salurkan bantuan subsidi kuota internet tahap kedua.

Penyaluran bantuan subsidi kuota internat kedua ini diperuntukkan bagi 4,604,432 siswa madrasah.

Mulai jenjang Raudlatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), hingga Madrasah Aliyah (MA). 

Pada tahap I, bantuan paket data ini diberikan pada bulan Mei 2021 kepada 3,829,151 siswa madrasah.

Karena banyak  siswa madrasah tidak bisa melakukan pembelajaran hanya karena keterbatasan kuota internet.

"Untuk itu kami salurkan bantuan subsidi kuota internet dalam rangka mendukung proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di Madrasah secara maksimal,” kata Direktur KSKK Madrasah M Isom Yusqi, di Jakarta, Jum’at (6/8/2021).

Dalam kondisi darurat, jelas Ishom, kegiatan pembelajaran tidak bisa berjalan secara normal seperti biasanya. Meski demikian, siswa madrasah harus tetap mendapatkan layanan pendidikan dan pembelajaran secara penuh melalui penerapan PJJ.

"Pemberian bantuan paket ini sebagai upaya meningkatkan layanan pendidikan pada masa pandemi," tuturnya.

Untuk siswa RA, bantuan yang diberikan sebesar kuota 7 GB. Untuk siswa MI, MTs, dan MA sebesar 10 GB. Untuk guru sebesar 12 GB. 

Sedang mahasiswa dan dosen sebesar 15 GB. Bantuan kuota ini dikirimkan ke ponsel para penerima pada bulan Mei dan Juni 2021.

Selama proses penyaluran bantuan kuota internet untuk siswa madrasah, diakui Ishom ada beberapa kendala yang dihadapi. 

Pertama, masih banyak siswa yang belum mendapatkan manfaat dari program ini disebabkan keberadaan mereka pada area blank spot atau tidak terjangkau signal provider internet.

“Berapapun bantuan kuota Internet yang disalurkan kepada mereka, tentunya tetap tidak bisa digunakan, jika tidak ada jangkauan signal,” ungkap Isom.

Kedua, masih ada madrasah yang berada pada wilayah yang tidak mendapatkan listrik. Ketiga, banyak siswa belum memiliki perangkat pembelajaran seperti handphone atau laptop. (kmg|ulul)

 

Posting Komentar untuk "Kemenag Salurkan 4,6 Juta Bantuan Paket Data Untuk Siswa Madrasah"