Kementerian Pendidikan Saudi, Siswa yang Tak Melakukan Vaksinasi Dianggap Tak Masuk Sekolah

Foto SPA

Dengan instruksi kembali ke sekolah yang dikirimkan kepada siswa dan orang tua, Kementerian Pendidikan Arab Saudi mengumumkan siswa berusia di atas 12 tahun akan diminta untuk vaksinasi  virus corona agar bisa masuk kelas.

Menteri Pendidikan Hamad Al-Asheikh mengatakan, siswa atau mahasiswa  yang belum menyelesaikan dua dosis vaksin tidak akan diizinkan untuk hadir di sekolah, dan pendaftaran mereka akan ditangguhkan. Mereka dianggap tidak ada sampai dosis kedua selesai.

Menteri Pendidikan Hamad Al-Asheikh. (SPA)

“Siswa SMP dan SMA yang telah menyelesaikan dua dosis wajib mengikuti pendidikan di fasilitas pendidikan, dan yang tidak menyelesaikan vaksinasi dua dosis dianggap tidak hadir sampai vaksinasi dua dosis selesai,” kata Al-Asheikh dilansir Arab News

Dia menambahkan, pihaknya  mendesak para siswa, orang tua, guru, dan anggota fakultas mereka untuk berhati-hati dan mengambil inisiatif untuk mengambil vaksin.

Hingga Sabtu kemarin (21/8/2021) sebanyak 409 kasus Covid-19 tercatat di Kerajaan. Sehingga total orang terinfeksi Covid-19 menjadi 541.610 orang di Arab Saudi.

Kementerian Kesehatan melaporkan 710 kasus sembuh, sehingga total sembuh menjadi 527.899. Saat ini hanya ada 5.242 kasus aktif, 1.162 di antaranya kritis.

Jumlah infeksi tertinggi yang tercatat berada di wilayah Riyadh pada 126, diikuti oleh Mekkah dengan 66 kasus. Wilayah Kerajaan lainnya mencatat kurang dari 50 kasus, dengan Al-Jouf hanya mencatat lima pada hari Sabtu.

Sedang kematian baru dilaporkan, meningkatkan jumlah menjadi 8.469 orang. (arabnews|azka)

Posting Komentar untuk "Kementerian Pendidikan Saudi, Siswa yang Tak Melakukan Vaksinasi Dianggap Tak Masuk Sekolah"