Kondisi Geografis Kabupaten Kapuas Jadi Tantangan Dalam Memberikan Layanan Nikah Diluar Kantor

Nasrullah di atas kapal motor (Foto Kemenag)

Kuala Kapuas, sebuah Kabupaten di Kalimantan Tengah merupakan kabupaten yang banyak dialiri sungai. Dengan kondisi geografis seperti itu, menjadi tantangan tersendiri bagi penghulu KUA dalam memberikan pelayanan akad nikah diluar kantor.

Seperti yang dilakukan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Bataguh, Nasrullah ketika melaksanakan layanan nikah sepasang calon pengantin (catin) di Desa Terusan Mulya Kecamatan Bataguh belum lama ini.

"Wilayah Kabupaten Kapuas yang memiliki banyak sungai membuat akses menuju lokasi catin mengharuskan menggunakan perahu kapal motor atau kalotok dalam bahasa Banjar," kata Nasrullah saat memberikan layanan kepada pasangan catin M. Irvan Rosadi dan Siti Malia Isbah warga Desa Terusan Mulya.

Dalam memberikan pelayanan pencatatan nikah ini Nasrullah harus menempuh dengan jarak kurang lebih 45 Km dari KUA Kecamatan Bataguh.

"Kami tetap semangat dalam memberikan layanan kendati akses yang ditempuh mengharuskan menggunakan perahu kapal," imbuhnya dilansir di laman Kemenag Kalteng.

Ia menjelaskan perjalanan yang memakan waktu 2 jam ditambah dengan kondisi gelombang sungai cukup besar apabila berpapasan dengan perahu lain, menjadi tantangan tersendiri bagi aparatur KUA dalam memberikan layanan kepada masyarakat.

Dituturkannya, sebenarnya untuk menuju lokasi Desa Terusan Raya bisa saja menggunakan moda transportasi lain, yaitu menggunakan taksi angkutan laut yang hanya bisa sekali jalan sampai tujuan dan hanya tersedia satu kali dalam sehari.

Namun bila menggunakan taksi laut, konsekuensinya harus menginap dan kemungkinan akan mengganggu layanan karena untuk kembali ke Kantor harus besok pagi itu pun kalau taksi ada.

"Karenanya kita gunakan perahu sendiri meski harus merogoh uang sebesar Rp 150 ribu untuk pengganti BBM," bebernya.

"Bisa memberikan pelayanan nikah kepada catin dan melihat sanak keluarga catin senang dan bahagia terlaksananya pernikahan menjadi kebanggaan tersendiri bagi saya, lelah, letih dan panasnya terasa terbayarkan dengan senyum mempelai dan keluarga," pungkas Nasrullah. (kmg|alfa)