Peningkatan ini dilakukan sebagai bagian pencegahan kerumunan di tengah pandemi Covid-19.
Pihak berwenang juga menerapkan semua tindakan protokol kesehatan dalam mencegah dan menghentikan penyebaran penyakit covid-19.
Nizar Alaa El-Din, asisten sekretaris jenderal kepresidenan untuk urusan pengelompokan dan manajemen kerumunan, mengatakan bahwa kepresidenan mengelola kelompok peziarah "berdasarkan banyak faktor dan tujuan."
Dia menambahkan bahwa kepresidenan telah mendapat manfaat dari berbagai studi dan mekanisme yang telah membantu membangun masuk dan keluar yang lancar dan terorganisir di tempat suci.
Foto foto SPA |
Kepresidenan juga mengumumkan telah mengalokasikan 17 pintu masuk untuk menerima jamaah dan peziarah, dan lebih dari 100 penjaga telah dipekerjakan di tempat-tempat yang ditentukan.
Fahd Al-Maliki, direktur Departemen Gerbang di Masjidil Haram, mengatakan bahwa pintu-pintu itu dilengkapi dengan sinyal cahaya dan panel pemandu yang mengarahkan orang ke tempat-tempat kosong di dalam masjid.
Sementara itu, Kepresidenan Umum Urusan Masjid Nabawi mengatakan pihaknya menggandakan kerja lapangannya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pengunjung Masjid Nabawi selama hari-hari ke-9, 10, dan 11 bulan Muharram yang penuh berkah ini, yang akan berakhir pada Jumat.
Layanan tersebut antara lain menyediakan air Zamzam untuk jamaah dan mereka yang berpuasa di Masjid Nabawi. (arabnews)
Posting Komentar untuk "Masjidil Haram Sediakan 4 Jalur Tawaf Untuk Lansia dan Penyandang Disabilitas"