Rayakan Milad, MAN IC Paser Gelar Istighosah dan Sholawatan

Acara syukuran milad MAN IC Paser ke-6 tahun

MAN IC Paser memasuki usia ke-6 tahun pada 3 Agustus 2021. Sebagai ungkapan syukur, perayaan milad diadakan pada Jumat (06/08), bertempat di GOR MAN IC Paser dengan menggelar istighosah dan sholawat.

Ustad Nashruddin Atha, Lc. M.Pd., memandu sholawat dan istighosah yang diikuti seluruh GTK yang hadir. Ustad Slamet Arif, S.HI., turut membacakan doa sebagai penyempurna kegiatan milad.

Plt. Kamad MAN IC Paser Ismail, M.Pd.I., mengucapkan terima kasih kepada seluruh GTK yang berinisiatif merayakan milad dibarengi dengan sholawat dan istighosah.

“Tak terasa MAN IC Paser sudah memasuki usia ke-6 tahun. Saya bersyukur seluruh GTK MAN IC Paser masih bersinergi dalam memajukan madrasah kita ini. Saya selaku Plt. Mengajak seluruh GTK untuk memperkuat niat bekerja di MAN IC Paser karena ibadah kepada Allah," katanya.

Kamad pun mengingatkan jangan terlena karena tentu dalam perjalanan madrasah kita akan menghadapi kerikil-kerikil dan ombak yang besar. Ketika ada hal yang seperti itu dengan kerjasama yang baik, Insya Allah kapal MAN IC Paser akan terus berlayar,” papar Ismail yang dilansir situs Kemenag Kaltim.

Dalam kesempatan tersebut, Plt. Kamad turut menyampaikan bahwa prestasi MAN IC Paser sudah cukup banyak.

Ia berharap agar siswa bahkan guru, dapat menelurkan prestasi-prestasi yang selanjutnya sebagai bagian dari pengembangan kemampuan diri dan kemajuan madrasah.

MAN IC Paser adalah sebuah madrasah yang mulai beroperasi sejak 2015. Diresmikan pada tanggal 03 Agustus 2015 bertepatan dengan 18 Syawal 1436 H, bersamaan dengan penetapan kenegerian enam MAN Insan Cendekia yakni, MAN IC Pekalongan, MAN IC Babel, MAN IC Siak, MAN IC Ogan Komering Ilir, MAN IC Aceh Timur, serta MAN IC Paser.

MAN Insan Cendekia Paser dibangun atas kerjasama yang baik antara Pemkab Paser di bawah pemerintahan Bupati H.M.Ridwan Suwidi dengan Kantor Wilayah Kementerian Agam RI. Lokasi MAN Insan Cendekia Paser terletak di Desa Sempulang dengan luas tanah 14 Hektar yang merupakan tanah hibah dari pemerintah Kabupaten Paser.

MAN Insan Cendekia secara sadar dibangun karena dorongan kebutuhan ideal, yaitu menghasilkan lulusan pendidikan tingkat menengah berbasis keislaman yang kuat di bidang iman dan takwa (IMTAK), akhlak mulia, ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), dan seni budaya, untuk menjawab tantangan yang dihadapi masyarakat dewasa ini.

Disebutkan, perpaduan antara kecerdasan intelektual, emosional, spiritual, dan sosial adalah cita-cita yang hendak dicapai dari program pendidikan MAN Insan Cendekia, dengan model sekolah berasrama (Boarding School), telah menunjukkan sejumlah keberhasilan yang menakjubkan dapat bersaing dengan sekolah pada umumnya.

Acara milad diakhiri dengan pemotongan tumpeng dan kue diiringi senandung mabruk alfa mabruk serta foto bersama. (kmg|ulul)