Sebuah Masjid Kuno di Haryana Dihancurkan Pemerintah India, Pakistan Kutuk Peristiwa Ini

Setelah dinyatakan ilegal, Masjid Bilal kuno yang terletak di Faridabad di negara bagian Haryana, India, dibongkar oleh pemerintah India dengan menggunakan buldozer.

Dilansir The Islamic Information Kamis (26/8/2021) mengutip sebuah sumber, pembongkaran perambahan lahan hutan di desa Khori Gaon Faridabad diperintahkan langsung oleh Mahkamah Agung India.

Perintah ini dikeluarkan pengadilan kepada Municipal Corporation of Faridabad (MCF) sejak tahun lalu, tepatnya pada 19 Februari 2020.

Penduduk desa memprotes atas tindakan pemerintah negara bagian dan kota yang menghukum orang miskin dengan cepat, sementara di sisi lain, mereka menyelamatkan orang kaya yang membangun rumah pertanian dan bangunan komersial di lahan hutan.

Kotamadya dipaksa oleh keputusan SC India untuk menyelesaikan pembongkaran perambahan dalam waktu empat minggu.

Sebuah video yang diunggah di media sosial menunjukkan bagaimana Masjid Bilal kuno di Haryana dihancurkan hingga rata dengan tanah oleh pemerintah India.

Pakistan, melalui Juru Bicara Kementerian Luar Negerinya, Asim Iftikhar Ahmad, mengutuk pembongkaran tidak adil Masjid Bilal kuno Haryana oleh pemerintah India, yang mereka sebut sebagai pelanggaran hak asasi manusia terhadap minoritas Muslim India.

Penargetan terus-menerus terhadap tempat-tempat ibadah umat Islam di bawah rezim BPS-RSS adalah noda yang tak terhapuskan di negara yang dikatakan memiliki demokrasi terbesar.

Pakistan mendesak dunia untuk mengambil tindakan dan meminta pertanggungjawaban India atas pelanggaran hak asasi manusia sistemik terhadap minoritas Muslimnya.

FO menyalahkan India atas perusakan tempat ibadah umat Islam yang terjadi beberapa kali di masa lalu, salah satunya ketika Mahkamah Agung India menyetujui pembangunan Ram Mandir di situs situs bersejarah Masjid Babri yang dihancurkan oleh ekstrimis Hindu tahun 1992.

FO juga menekan pemerintah India untuk memberikan keselamatan, keamanan, dan kesejahteraan bagi warga Muslimnya dan tempat ibadah dan situs budaya mereka. (tii|azka)