Sejuta Anak Afghanistan Bisa Meninggal Karena Ancaman Kelaparan

Seperti yang diperingatkan pejabat tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa pada hari Senin (13/9/2021), jutaan warga Afghanistan bisa kehabisan makanan sebelum musim dingin tiba. Tak hanya itu, satu juta anak di negara itu juga berisiko kelaparan. Mereka bisa mati jika kebutuhan makan mereka tidak terpenuhi.

Pada konferensi tingkat tinggi PBB di Jenewa yang diadakan untuk mengatasi krisis tersebut, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan bahwa tingkat kemiskinan negara itu telah melonjak sejak Taliban mengambil alih bulan lalu. 

Bahkan dalam beberapa tahun terakhir, ratusan orang kehilangan tempat tinggal setelah terpaksa melarikan diri dari pertempuran.

Guterres bahkan menyebutkan bahwa setelah beberapa dekade perang,  penderitaan mereka mungkin menghadapi “saat yang paling berbahaya” sekarang. Dia menambahkan bahwa satu dari tiga orang Afghanistan bahkan tidak tahu di mana mereka akan mendapatkan makanan berikutnya.

Dalam sebuah pernyataan kepada media pada hari Senin, Guterres menyebutkan bahwa lebih dari $ 1 miliar janji telah dibuat pada pertemuan oleh komunitas internasional, yang masih mencari cara untuk bekerja dengan organisasi seperti Taliban yang terkenal karena kebrutalan mereka dan pelanggar HAM.

Bencana kemanusiaan yang telah lama membayangi negeri ini kini menjadi ancaman langsung bagi anak-anaknya. Hampir 10 juta anak bergantung pada bantuan kemanusiaan untuk bertahan hidup. Diperkirakan satu juta anak akan mengalami malnutrisi akut  tahun ini dan mungkin meninggal tanpa pengobatan, kata Henrietta H. Fore, direktur eksekutif UNICEF.

Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa, setidaknya $606 juta dana darurat diperlukan untuk mengatasi krisis segera sementara mengakui bahwa uang tidak akan cukup. Organisasi itu juga mendesak Taliban untuk memberikan jaminan keamanan kepada para pekerja pembeeri bantuan.

Taliban berjanji akan lebih moderat, namun kepala hak asasi manusia PBB, Michelle Bachelet, meragukan ketulusan mereka dan memperingatkan bahwa Taliban perlu menggunakan lebih dari sekadar kata-kata untuk menunjukkan komitmen mereka terhadap keselamatan pekerja pemberi bantuan mengingat perlakuan mereka terhadap perempuan,  dalam tiga minggu terakhir bertentangan dengan jaminan.

Konferensi PBB juga bertujuan untuk menunjukkan keparahan krisis saat ini dan meyakinkan pemerintah Barat yang masih ragu untuk membantu. (theislamicinformation|azka) 

Posting Komentar untuk "Sejuta Anak Afghanistan Bisa Meninggal Karena Ancaman Kelaparan"