Masjid Nabawi Akan Izinkan Kembali Buka Puasa Bersama Dengan Prokes Ketat

Buka puasa bersama di Masjid Nabawi sebelum pandemi Covid-19. Foto BRNews/Saudigazette

Badan Urusan Masjid Nabawi Madinah pada Kamis kemarin (13/1/2022) mengumumkan rencana untuk melanjutkan program buka puasa bersama di masjid selama bulan suci Ramadhan 1443 H  setelah absen dua tahun.

Program buka puasa bersama telah ditangguhkan sebagai bagian dari tindakan pencegahan menyusul merebaknya pandemi virus corona sejak Ramadhan 1441, yang dimulai pada 24 April 2020.

Disebutkan, dimulainya kembali buka puasa bersama di Masjid Nabawi akan berada di bawah protokol kesehatan yang ketat untuk membendung penyebaran virus corona. 

Hanya orang-orang yang memiliki izin untuk membagi-bagi takjil  di tempat yang telah ditentukan. Jumlah  jemaah yang diperbolehkan di masing-masing kelompok akan diinformasikan kemudian setelah meninjau situasi pandemi.

Kepresidenan Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci telah menangguhkan penyebaran takjil berbuka puasa dan melakukan itikaaf di Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah selama dua Ramadhan sebagai bagian dari pencegahan virus corona.

Namun, kepresidenan membuat pengaturan untuk mendistribusikan makanan buka puasa individu bagi mereka yang mengunjungi Masjidil Haram di bawah langkah-langkah ketat. Hanya air kemasan dan paket kurma yang diizinkan untuk disajikan di dalam kawasan Masjidil Haram.

Sebelum merebaknya pandemi, buka puasa bersama di Masjid Nabawi selama Ramadhan dulunya digunakan untuk memberikan pengalaman spiritual yang unik tidak hanya bagi masyarakat Madinah tetapi juga bagi ratusan ribu peziarah dan pengunjung yang datang ke kota suci tersebut dari berbagai penjuru Dunia.  (saudigazette|azka)

1 komentar untuk "Masjid Nabawi Akan Izinkan Kembali Buka Puasa Bersama Dengan Prokes Ketat "