Ulama Depok Dukung Kemenag Tertibkan Travel Ilegal

Jamaah Umrah terlantar di Malaysia

Maraknya agen agen ilegal  penyelenggara haji dan umrah di sejumlah kota tak terkecuali kota Depok sampai dengan saat ini menjadi perhatian Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Pusat yang berencana melakukan sidak langsung ke lapangan guna menindak tegas para pengelola travel yang kerap merugikan masyarakat yang ingin beribadah.

Guna memaksimalkan kegiatan sidak tersebut, Kemenag juga akan berkoordinasi dengan Kapolda untuk membantu jalannya sidak di lapangan. Hal ini sengaja dilakukan oleh pihaknya lantaran banyak laporan masyarakat yang masuk ke pihaknya karena dirinya merasa ditipu sehingga gagal untuk melaksanakan haji dan umrah.
Ketua Lembaga Penyelenggara Umrah dan Haji Kota Depok, Habib Idrus Al Gadri dalam menanggapi adanya perihal tersebut mengatakan, pihaknya akan terus mendukung gerakan Kemenag untuk menertibkan agen-agen ilegal yang kerap menipu para konsumennya untuk melaksanakan ibadah haji dan umrah. Ia juga menegaskan, bahwa hal tersebut adalah salah satu aksi pemerintah yang paling ia tunggu tunggu selama ini, lantaran sejak maraknya agen agen penyelenggara haji dan umrah ilegal banyak sekali masyarakat yang mengaku tertipu dan tidak bisa melaksanakan ibadah haji dan umrah.
“Ane setuju banget tuh, pemerintah mau ngadain sidak. Ini aksi yang udah lama ane tunggu tunggu, karena banyak juga umat yang dirugikan dan gak bisa ngelaksanain ibadah haji dan umrah gara gara tertipu,” tuturnya di Depok, Rabu (17/02/2016) dikutip dari laman hariandepok .
Dari penuturannya bahwa, lembaga penyelenggara haji dan umrah yang baik itu seharusnya ada izin resmi yang dikeluarkan oleh pihak Kemenag dan terdaftar sebagai penyelenggara sehingga pemerintah dapat langsung menindak tegas apabila ada kejanggalan di dalam pelaksanaannya dilapangan.
“Untuk mengeluarkan izin ini, ada baiknya dicek kembali kelayakannya, mulai dari kantornya apakah layak atau tidak sampai dengan sarana dan prasarana pendukungnya apakah sudah sesuai dengan standar atau belum. Apabila ini dijalankan ane yakin penyelenggara haji dan umrah bakal banyak yang seriusin usahanya,” jelasnya.
Meski demikian, Habib Idrus pun juga menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya umat Islam yang ingin melaksanakan ibadah haji dan umrah agar selalu berhati hati dalam menggunakan jasa layanan tersebut sehingga terhindar dari adanya penipuan. (kemenag.go.id)

Berbagi :