Calon jamaah haji Embarkasi Medan yang berangkat pada gelombang kedua diimbau untuk mengenakan kain ihram sejak dari Embarkasi.Hal
itu disampaikan Sekretaris PPIH Embarkasi Medan Drs.H. Barum Saleh, MA
saat diwawancarai Buletin Haji di Asrama Haji Medan, Senin 22 Agustus
2016.
Barum Saleh mengatakan, setiba di Bandara King Abdul Azis Jeddah, Arab Saudi, Calhaj
gelombang kedua akan melanjutkan perjalanan ke Masjidil Haram Makkah
untuk menunaikan umrah qudum, perjalanan ke Makkah umumnya ditempuh
sekitar satu jam.
"Penggunaan kain
ihram sejak di tanah air untuk memperlancar proses di Terminal Haji King
Abdul Azis, setiba di bandara jamaah nanti tinggal wudhu terus berniat
umrah," ungkapnya.
Dia juga
menyampaikan, menggunakan ihram di tanah air untuk memperpendek waktu
transit saat di bandara Jeddah, sebab jamaah tidak lagi harus bingung mandi atau
bersih-bersih badan lainnya saat di Bandara King Abdul Aziz Jeddah.
Apalagi dikhawatirkan pada gelombang kedua ini, penumpukan jemaah akan
terjadi karena jamaah asal berbagai negara berdatangan.
Selama
mengenakan ihram, Bahrum menjelaskan ada sejumlah larangan, yaitu
melakukan hubungan suami istri, memotong rambut, memotong kuku,
menyembelih dan berburu binatang.
Jamaah
Calhaj Gelombang II Embarkasi Medan mulai diberangkatkan tanggal
22 Agustus 2016 sampai dengan 30 Agustus 2016.(kemenag sumut)
Posting Komentar untuk "Jamaah Haji Gelombang II Dihimbau Kenakan Kain Ihram Sejak Embarkasi"