Jangan Sembarang Selfie dan Ambil Barang Temuan di Tanah Suci

Wagirun Tupan Towinangun. (foto kemenag)
Jamaah haji Indonesia dihimbau untuk tidak melakukan swafoto (selfie) di sembarang tempat. Sebab, tidak semua tempat di Arab Saudi bebas untuk aktivitas fotografi, terutama di fasilitas strategis pemerintahan seperti kantor polisi dan lainnya. Apalagi jika sudah ada keterangan mamnu at-taswir (larangan mengambil gambar).
Imbauan ini disampaikan oleh Kepala Seksi Perlindungan Jamaah Daker Makkah Wagirun Tupan Towinangun pada apel petugas Daker Makkah, Jumat (19/8) beberapa hari lalu.


Menurut Wagirun, selain fasilitas strategis, foto askar atau polisi Saudi juga agar dihindari. Demikian juga ketika menemukan barang yang tercecer, Wagirun mengimbau agar jemaah tidak serta merta mengambilnya, melainkan melaporkannya ke pihak askar Saudi.
"Kalau nemukan barang berceceran, jangan dipegang atau diambil. Sebaiknya disampaikan ke askar Saudi (terdekat)," jelasnya.
Dalam rangka menjaga kenyamaan dan keamanan jemaah haji Indonesia, lanjut Wagirun, Daker Makkah sudah menetapkan aturan larangan tamu untuk naik ke kamar jemaah haji. Hal ini juga penting untuk mengantisipasi adanya penyusup yang berniat jahat.
"Untuk mengantisipasi penyusupan, jemaah harus solid. Antara satu dengan yang lain harus saling mengenal sehingga ketika ada orang asing datang kita tahu bahwa itu bukan dari jemaah kita," ujarnya menyusul tertangkapnya 4 orang yang diduga menyusup ke salah satu pemondokan di Sektor 8.
"Kita sudah sosialisasikan kepada jemaah dan petugas maktab. Juga sudah kita buat selebaran dan spanduk di hotel agar apabila ada tamu yang datang hanya diterima di lobby dan tidak masuk ke kamar. Selain mengganggu kenyamanan rekan yang lain, juga mengantisipasi terjadinya gangguan keamanan," tandasnya. (kemenag.goid)

Posting Komentar untuk "Jangan Sembarang Selfie dan Ambil Barang Temuan di Tanah Suci"