foto kotabogor.go.id |
“Apel gelar pasukan Operasi Lilin Lodaya 2017 ini untuk melihat kesiapan pasukan personil dari Polri, TNI dan dinas terkait,” ujar Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya seusai apel di Mako Polresta Bogor Kota, Kedung Halang, Jumat (22/12/2017).
Ia mengatakan, Operasi Lilin Lodaya 2017 ini untuk mengantisipasi serangan teroris, kemacetan lalu lintas, bencana alam, ketersediaan bahan pokok, dan potensi konflik. Menjelang Natal, pihaknya meminta personil untuk siaga mulai dari perencanaan strerilisasi, pelaksanaan Natal hingga selesai.
“Kami juga
akan petakan seluruh kerawanan di Kota Bogor untuk meningkatkan
kewaspadaan aksi teror di pusat keramaian sesuai dengan intruksi
Kapolri,” imbuhnya.
Selain
antisipasi natal dan tahun baru, lanjutnya, Operasi Lilin Lodaya 2017
juga mengantisipasi jalur lalu lintas mulai dari jalur tol, jalur ke arah puncak mengingat saat ini sedang musim hujan.
Polresta Bogor Kota akan membantu dan membackup arah puncak agar tidak
terjadi kemacetan.
“Mungkin akan ada rekayasa lalu lintas sampai
diberlakukannya contra flow terutama di ring satu jalur Sistem Satu Arah
(SSA), jangan sampai kegiatan masyarakat mengganggu jalur yang dilalui
presiden pergi dan pulang,” jelasnya.
Ia menegaskan, di jalur SSA akan disterilkan dari kegiatan-kegiatan baik perayaan Natal ataupun tahun baru. Jika ada kegiatan masyarakat di sekitar SSA maka akan dialihkan di luar SSA. Termasuk jika ada kegiatan di Taman Sempur akan dikaji, diteliti berkoordinasi dengan Dandim 0606 Kota Bogor dan Dandenpom III/1 Bogor apakah kegiatan tersebut bisa digelar atau tidak.
Ia menegaskan, di jalur SSA akan disterilkan dari kegiatan-kegiatan baik perayaan Natal ataupun tahun baru. Jika ada kegiatan masyarakat di sekitar SSA maka akan dialihkan di luar SSA. Termasuk jika ada kegiatan di Taman Sempur akan dikaji, diteliti berkoordinasi dengan Dandim 0606 Kota Bogor dan Dandenpom III/1 Bogor apakah kegiatan tersebut bisa digelar atau tidak.
“Kalau jumlah massanya sedikit tidak masalah, tetapi kalau melibatkan
massa yang banyak harus dikaji dulu. Sebab jalur SSA harus streil
terkait keamanan, jalur dan ketepatan waktu presiden,” tegasnya.
Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, persedian bahan pangan sejauh ini masih lancar. Meski begitu ia akan terus mengantisipasi persedian bahan pahan mengingat curah hujan di Desember cukup ekstrim yang biasanya membuat jalur distribusi terhambat, stok langka sementara permintaan naik. Hal lain yang juga ia tegaskan agar seluruh jajaran aparat untuk mematuhi jadwal piket.
“Sudah ada jadwal piket jadi diatur dan saling berkoordinasi dengan teman-teman kepolisian, TNI, Camat, Lurah, Dishub, Satpol PP, agar terus monitor pengamanan Natal dan tahun baru dan juga siaga bencana. Saya pun akan ikut turun ke jalan,” pungkasnya. (humas kota bogor|fla|indra|adit).
Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, persedian bahan pangan sejauh ini masih lancar. Meski begitu ia akan terus mengantisipasi persedian bahan pahan mengingat curah hujan di Desember cukup ekstrim yang biasanya membuat jalur distribusi terhambat, stok langka sementara permintaan naik. Hal lain yang juga ia tegaskan agar seluruh jajaran aparat untuk mematuhi jadwal piket.
“Sudah ada jadwal piket jadi diatur dan saling berkoordinasi dengan teman-teman kepolisian, TNI, Camat, Lurah, Dishub, Satpol PP, agar terus monitor pengamanan Natal dan tahun baru dan juga siaga bencana. Saya pun akan ikut turun ke jalan,” pungkasnya. (humas kota bogor|fla|indra|adit).
Posting Komentar untuk "Operasi Lilin Lodaya 2017 Kerahkan 1.500 Personil Gabungan"