Tarif PDAM Kabupaten Bogor Naik, Ini Respon Dari Wakil Rakyat

Kenaikan tarif baru yang akan diberlakukan PDAM Tirta Kahuripan  tahun 2018 mendatang, menuai tanggapan dari Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Ade Munawaroh Yasin.
Adik kandung mantan Bupati Bogor, Rachmat Yasin ini melihat kenaikan tarif yang akan diterapkan kepada para pelanggan PDAM Kabupaten Bogor ini masih terbilang wajar.
Sebab, kata dia, tarif baru yang bakal diterapkan ini masih di bawah Kota Bogor dan Depok.
"Saya bilang masih wajar, karena di Kota Bogor dan Depok ini tarif air PDAM-nya lebih tinggi dari kita," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com.
Kendati demikian, politisi PPP ini berharap PDAM lebih meningkatkan pelayanannya kepada pelanggan hingga mempeluas jaringan pipa ke daerah yang memang membutuhkan air bersih.
"Bukan cuma tarifnya saja yang dinaikan, pelayanannya juga harus lebih baik," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kahuripan, Kabupaten Bogor sepertinya mesti mengencangkan ikat pinggang saat memasuki awal tahun 2018.
Pasalnya per bulan Februari 2018 tarif air PDAM Bogor bakalan naik.
Direktur Utama PDAM Bogor, Hasanudin Tahir menjelaskan kenaikan tarif mulai diberlakukan untuk tagihan bulan Februari dengan kenikan sekitar 30 persen dari tarif sebelummya.
"Saat bulan maret nanti tagihannya sudan dengan tarif baru," ujarnya usai melakukan sosialisasi penyesuaian tarif kepada konsumen PDAM Girta Kahuripan di aula Hotel Cibinong II, Kamis (28/12/2017). (alfa|tbn).

Posting Komentar untuk "Tarif PDAM Kabupaten Bogor Naik, Ini Respon Dari Wakil Rakyat"