foto jabarprov.go.id |
Menjelang pencoblosan Pilgub Jabar 27
Juni 2018, KPU Jabar menjalin kerja sama dengan 30 perguruan tinggi
negeri dan swasta di Jawa Barat.
Ketua KPU Jabar, Yayat Hidayat
mengatakan kerja sama ini untu meningkatkan partisipasi pemilih,
bukan saja pada masa pendaftaran, tetapi juga saat penetapan gubernur
terpilih.
Secara khusus, tingkat partisipasi
pemilih juga diharapkan bertambah. Apalagi sejak beberapa waktu
terakhir, tingkat partisipasi pemilih terus melorot. Dahulu bisa di atas
80 persen, tetapi untuk mencapai angka 70 persen sekarang sangat
sulit.
"Ini sebuah ironi jika dikaitkan
semangat reformasi 98, yang mendorong partisipasi masyarakat dalam
demokrasi dan pemerintahan," kata Yayat kepada wartawan di Bandung,
Selasa (6/2/2018).
Menurut Yayat, seharusnya partisipasi
pemilih semakin meningkat, karena KPU Jabar menggulirkan sekitar 500
kegiatan sosialisasi. Salah satu kelompok sasarannya adalah mahasiswa.
Yayat menilai, rendahnya partisipasi
pemilih termasuk mahasiswa, selain faktor kesadaran juga mungkin
informasi yang terbatas. "Mungkin juga sikap politik atau korban
administrasi KPU," katanya.
Oleh karena itu, ia menggandeng lembaga kredibel untuk bekerja sama membantu sosialisasi di kampus-kampus.
"Kami menyadari, kalau tidak dibantu
lembaga lain, kami akan sulit menyebarluaskan informasi di kalangan
mahasiswa," pungkasnya. (jabarprov.goid).
Posting Komentar untuk "Jelang Pilgub, KPU Jabar Gaet 30 Perguruan Tinggi"