Wali Kota
Bogor Bima Arya, meresmikan Kampung Pala yang berlokasi di Gang Masjid RT. 03
RW. 11 Kelurahan Loji, Kecamatan Bogor Barat, Senin (12/02/2018) pagi.
Pembentukan Kampung Pala diawali dari kegiatan yang dilaksanakan Laznas Bank Syariah Mandiri
mencari UKM-UKM yang layak untuk menerima dana CSR Bank Syariah Mandiri
(Laznas BSM Syariah Mandiri Umat) yang bentuk pengembaliannya berupa
pemberdayaan masyarakat.
Pada
kesempatan tersebut Bima didampingi Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Anas S
Rasmana, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Ernawati
Hernawati, Camat Bogor Barat Pupung W. Purnama dan Lurah Loji.
Pada kesempatan ini Bima meminta para kepala dinas untuk lebih proaktif.
Menurutnya jangan terjebak dan fokus untuk mengatasi masalah tanpa
mengalokasi energi dan konsentrasi yang cukup untuk mengembangkan
potensi yang ada.
“Jangan
sampai potensi yang ada diambil alih pengembangannya oleh pihak lain.
Jika dinas tidak proaktif maka perannya “dikudeta” pihak swasta,” kata
Bima.
Namun
sambung Bima hal ini tidaklah menjadi satu persoalan sebaliknya harus
menjadi pemicu untuk lebih proaktif. Saat ini eranya kolaborasi dan
sharing ekonomi, Kepala dinas harus lebih proaktif lagi, deteksi potensi
para pengusaha yang ada.
“Saya
ingin peran yang dijalankan pihak swasta dalam mengembangkan potensi
masyarakat dijalankan pemerintah bekerjasama dengan pihak swasta.
Temukan pengusaha-pengusaha yang berpotensi lalu kita undang pihak
swasta untuk bersama-sama mengembangkan potensinya. Saya tidak ingin
bimtek hanya sebatas formalitas,” jelas Bima.
Bimtek
yang diharapkan salah satunya adalah dalam bentuk konsorsium yang
akan menguntungkan semua. Apalagi sejak zaman dahulu di wilayah ini
habitat pohon pala dan inilah salah satu diferensiasi Kota Bogor. Semoga
kedepan tidak hanya pohon pala saja, tetapi juga yang lain.
“Inilah saatnya kolaborasi dimana Pemkot Bogor akan lebih kencang lagi, “menghidupkan kembali yang sudah mati,” katanya.
Sementara itu Dirut
CV. Loji Wiwi Puntorini menceritakan mengenai pembentukan Kampung Tematik
Pala. Pembentukan ini diawali dari kegiatan yang dilaksanakan Laznas Bank Syariah Mandiri
mencari UKM-UKM yang layak untuk menerima dana CSR Bank Syariah Mandiri yang bentuk pengembaliannya berupa
pemberdayaan masyarakat.
“Kaitannya
dengan Palaboo di wilayah ini sejarahnya itu habitat pohon pala dan
kita ingin mengembalikannya, disamping penguatan ekonomi masyarakat
melalui buah pala. Bahkan tahun 1980-an pohon pala disini hilang,” kata
Wiwi.
Direktur
BSM Putu Rahwidhiyasa menambahkan untuk tahap awal akan disediakan
3.000 pohon dan akan dikawal hingga 3 tahun kedepan. (bogorkota.go.id).
Posting Komentar untuk "Wali Kota Bogor Resmikan Kampung Pala "