Walikota Bogor Bima Arya: Pers Perkuat Pilar Demokrasi

Walikota Bogor Bima Arya (foto kotabogor.go.id).
Wali Kota Bogor Bima Arya mengharapkan seluruh insan pers di Tanah Air bisa terus melakukan tugasnya sebagai kontrol sosial (social control) dan memperkuat pilar demokrasi serta memberikan kritik yang membangun pemerintah.
“Saya mengucapkan selamat hari pers kepada semua insan pers, tidak mungkin kita menikmati demokrasi seperti ini tanpa kebebasan media. Dan yang paling utama saya berterima kasih karena atas dasar kebebasan pers yang ada saat ini saya bisa menerima kritikan, pers merupakan pilar utama demokrasi dalam pengawasan pembangunan pemerintahan,” kata Bima di Balaikota Bogor, Jumat (9/2/2018).
Menurutnya, kritik itu adalah vitamin, terima kasih kepada pers yang telah mengartikulasikan aspirasi, harapan, kritikan dari warga kepadanya dalam menyampaikan, memberitakan hal-hal yang kurang maksimal dalam program-program pemerintahan.
“Ada masa yang menyenangkan, menggembirakan, tidak menyenangkan dan suka dukanya ada. Pada intinya tanpa wartawan saya tidak bisa mengontrol sepenuhnya kinerja pemerintahan, banyak justru dari wartawan atau teman-teman media yang utamanya dari grup whatsaap dan saya pantau semua. Saya ada lebih dari 300 grup whatapp, saya pantau kritikan-kritikan yang ada disitu. Justru grup whatsaap yang paling kritislah yang paling saya lihat dibanding grup whatsaap yang isinya menyanjung atau memuji-muji,” terangnya.
Ia bercerita pernah menjabat sebagai Pemimpin Redaksi Majalah Rakyat Merdeka (2009 – 2010) merasakan “kuli disket” dan tidaklah mudah menjadi insan pers.
“Stres kalau tulisan belum selesai, stres kalau narasumber tidak mau di wawancara dan waktu itu saya tidak hanya menjadi pimred saja tetapi mencari uang (pemasukan) juga, saya paham dengan dunia media. Terima kasih teman-teman media atas semua masukan dan kritiknya,” jelas Bima. (humas kota bogor).

Posting Komentar untuk "Walikota Bogor Bima Arya: Pers Perkuat Pilar Demokrasi"