Isu Kebocoran USBN Tim Investigasi Disdik Jabar Tentukan Sikap

foro pikiran rakyat
Isu kebocoran soal USBN (Ujian Sekolah Berstandar Nasional) di lingkungan sekolah di Jawa Barat kini sedang diselidiki oleh tim investigasi. Ketua Tim Investigasi USBN, Hasan R Husen, mengatakan, hasil sementara yang ditemukan tim investigasi USBN, rata-rata siswa menjawab kebocoran soal tersebar dari media sosial.

Walaupun begitu, seperti dikutip pikiran-rakyat.com, tidak dapat dipastikan apakah soal USBN tersebut sesuai dengan soal yang diujikan atau tidak. Berdasarkan penyelidikan yang dilakukan ke empat sekolah sampai saat ini, tidak ditemukan indikasi kebocoran soal USBN, walaupun kebocoran bisa saja terjadi.
"Kami telah mengunjungi empat sekolah yaitu SMAN 5, SMAN 16, SMAN 3 dan SMAN 20 Bandung. Akan tetapi, untuk mengatakan ada tidaknya kebocoran atau siapa pelaku kebocoran soal USBN  tersebut, tim kami tidak memiliki kompetensi untuk menyelidiki sampai situ,” jelas Ketua Tim Investigasi USBN, Hasan R Husen sebagaiman dikutip dari rilis yang diterima "PR".
Rata-rata nilai siswa terbilang normal. Walaupun ada beberapa yang mendapatkan nilai sempurna, akan tetapi siswa tersebut memang sudah berprestasi sebelumnya. Sampai saat ini, tim belum dapat menyimpulkan apakah kebocoran USBN ini bersifat masif atau tidak. Tim investigasi USBN masih menunggu keputusan pihak kepolisian.
“Jika ditemukan siswa, ternyata nilainya sangat signifikan, hal tersebut tidak bisa dijadikan tolak ukur. Kita juga harus lihat ada berapa anak yang seperti itu. Kalau kita melihat rata-rata signifikan, ya mungkin itu ada kebijakan pengulangan dari Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat. Akan tetapi, sampai saat ini Kadisdik Jabar belum memiliki kebijakan,” jelas Ketua Tim Investigasi USBN, Hasan R Husen.
Sementara itu, berdasarkan POS USBN 2018 tersebut, Dinas Pendidikan Jawa Barat menjadi fasilitator dalam pembuatan soal USBN. Usulan soal sebanyak 75 persen dari sekolah yang diwadahi oleh MGMP, dan 25 persen sisanya berasal dari Kemdikbud. Dinas Pendidikan Jawa Barat menjadi fasilitator yang mengolah dan finalisasi soal USBN tersebut. (pr|alfa).


Posting Komentar untuk "Isu Kebocoran USBN Tim Investigasi Disdik Jabar Tentukan Sikap"