 |
| Kondisi ruang kelas SDN Barengkok 02 yang tak layak digunakan kegiatan belajar mengajar. (foto-fot fikri muharram|radar bogor). |
Masalah infrastruktur, sarana, dan prasarana gedung sekolah dasar negeri (SDN) di beberapa daerah Kabupaten Bogor masih menyimpan sejumlah persoalan yang belum terselesaikan. Seperti yang terjadi di SDN Barengkok 02, Kampung Cibogo RT 01/08, Desa Barengkok, Kecamatan Jasinga.
Sebagaimana dilaporkan Pantauan Radar Bogor, Kamis (5/4), kondisi sekolah tersebut sangat memprihatinkan. Ruang kelas berdebu, kusam, dan kotor akibat beberapa dindingnya yang lapuk.
Kepala SDN Barengkok 02 Nurzen pun mengungkapkan kekhawatirannya. ”Ya jelas saya sangat prihatin. Duh, tidak tahu lagi harus mengungkapkan apa kalau lihat kondisi anak-anak yang sedang belajar. Lantai banyak yang terkelupas, bahkan sudah terlihat tanahnya.
Kusen baja ringan yang menggantung di atas juga sudah lepas dari badan tembok. Nah itu yang bikin prihatinnya. "Saya takut itu ambruk tiba-tiba saat anak-anak belajar di kelas,” ungkapnya kepada Radar Bogor.
Selain itu, kata dia, satu unit gedung yang berisi tiga ruang kelas dan satu kantor pun sudah sangat tidak layak digunakan. Guru-guru bahkan lebih memilih istirahat di luar ruangan daripada di dalam.
”Karena memang takut. Apalagi beberapa waktu ini, di wilayah Banten sering gempa. Nah, itu yang paling kami khawatirkan. Takut ngegubrak (jatuh),” tambahnya.
Nurzen menambahkan, terbelahnya beberapa tembok juga membuat bangunan sekolah terlihat doyong. Saat ditanya langkah apa yang pernah ia lakukan untuk mengantisipasi sekolah tersebut? Nurzen mengaku pernah terlibat di musyawarah pembangunan bersama Pemerintah Desa Cibarengkok untuk merehab bangunan sekolah. Namun belum ada tindak lanjut dari pihak-pihak terkait untuk merespons keluhannya.
”Minggu lalu ada dari Bapeda sempat datang ke sini. Dia mengaku sangat prihatin dengan kondisi SD yang sudah doyong, belah, dan rusak ini. Dia juga minta foto-foto, saya kirimkan. Tapi ya gitu, belum ada tindak lanjut lagi seperti apa,” tandansya.
Sementara itu, Desi (9) murid SDN Barengkok 02 mengaku sangat sedih melihat sekolahnya rusak seperti gedung tak berpenguhuni. Ia berharap sekolahnya memiliki gedung yang lebih layak.
”Supaya enak belajarnya juga. Tidak seperti ini. Kalau ada yang lari debunya bisa ke mana-mana,” ucapnya.
Kondisi di SDN Barengkok 02 terdengar Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor. Sayang, belum ada anggaran rehabilitasi untuk tahun ini.
Hal itu diungkapkan Kasi Kelembagaan dan Sarpras SD pada Disdik Kabupaten Bogor, Deddy Syarifudin. Ia juga akan melihat data-data yang telah masuk berdasarkan hasil musrenbang untuk ditindaklanjuti.
”Saya masih dinas di luar daerah. Nanti saya coba lihat hasil musrenbangnya dulu. Setelah itu baru akan kita lihat langkah ke depannya seperti apa untuk merehab gedung SDN Cibarengkok 02,” tutupnya. (radarbogor.id).
Posting Komentar untuk "SDN Barengkok 02 Jasinga, Kondisinya Tinggal Tunggu Roboh"