Temui Plt Walikota, KNPI Kota Bogor Curhat Soal Minimnya Anggaran



foto humas pemkot bogor
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bogor melakukan audiensi dengan Plt. Wali Kota Bogor Usmar Hariman di Balaikota Bogor, Rabu (25/04/2018). Dalam audiensi ini KNPI Kota Bogor menyampaikan berbagai persoalan, mulai dari Pilkada dan minimnya anggaran untuk DPD KNPI.


Dalam audiensi ini dipinpin langsung oleh Ketua KNPI Kota Bogor, Bagus Maulana Yusuf, langsung menyampaikan beragam persoalan yang terjadi di Kota Bogor.
Mulai dari netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) pada Pilkada Kota Bogor, mangkraknya pembangunan Masjid Agung, tempat ibadah, masalah perizinan hingga di bidang pendidikan seperti kendala saat Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan PPDB Online.
"Di tahun politik ini tentunya kami sangat menyoroti soal keberadaan ASN dan para pegawai BUMD dalam pelaksanaan Pilkada, karena jangan sampai ditemukan adanya indikasi dari mereka yang memihak atau mendukung salah satu pasangan calon," jelas Bagus yang dirilis Diskominfo Pemkot Bogor, Kamis (26?4)..
Ditambahkannya, bahwa kedatangan mereka menemui Plt. Wali Kota Bogor Usmar Hariman juga sekaligus untuk "curhat" mengenai minimnya anggaran yang dikucurkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor untuk tahun 2018 ini dan bahkan nilainya jauh lebih kecil dibanding tahun 2017 yang jumlahnya mencapai Rp. 750 juta.




"Karena dengan minimnya anggaran ini membuat kami kesulitan untuk berkegiatan, apalagi dengan puluhan Organisasi Kepemudaan (OKP) yang ada di dalamnya sebagai anggota kami. Hanya sekedar untuk melakukan pembinaan pun kesulitan," paparnya.
Menanggapi semua keluhan dan aspirasi yang disampaikan, Plt. Wali Kota Bogor Usmar Hariman mengaku sangat berterima kasih dan akan terus berupaya agar DPD KNPI Kota Bogor menjadi mitra strategis Pemkot Bogor dalam menjalankan seluruh program kerja dan pembangunan. (azka|alfa).

Posting Komentar untuk "Temui Plt Walikota, KNPI Kota Bogor Curhat Soal Minimnya Anggaran "