Kehadiran Bandara Kertajati Bisa Ubah Arus Pariwisata

tangkubanperahu (wisatadirektori.com)
Sekretaris Badan Promosi Pariwisata Jawa Barat Djoni Sofyan mengatakan kehadiran Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati bisa mengubah pola pariwisata yang awalnya hanya bertumpu dari Jakarta ke Puncak Bogor.

"Dulu kan masuk dari Jakarta ke Puncak, sekarang polanya bisa berubah, dari Kertajati bisa ke Ciater, Bandung, Pangandaran, dan sekitarnya," ujar Djoni dalam diskusi Potensi Pasar Wisatawan dari atau ke Jawa Barat melalui BIJB Kertajati, di Hotel Grand Preanger, Kota Bandung, Sabtu (12/5).


Djoni mengatakan, potensi wisatawan ke Jawa Barat sangat potensial terutama dari Timur Tengah di samping negara-negara ASEAN. Jabar di mata para wisatawan Timteng, kata dia, memiliki keistimewaan tersendiri dibanding negara-negara lain seperti Malaysia, Singapura, atau Thailand.

Menurut dia, Jabar memiliki beragam area wisata yang bisa ditawarkan baik dari sisi lifestyle maupun rekreasi keluarga. Kebanyakan, para wisatawan dari luar membawa keluarganya untuk menikmati wisata yang tidak ada di negaranya.

"Sekarang mulai pergeseran, Timur Tengah saja sudah masuk ke Kuningan. Dia datang ke Kuala Lumpur hanya pengemasan yang bagus, datang ke Thailand hanya untuk laki-laki. Nah ke Jabar adalah keluarga, itu pergeseran yang terjadi. Mereka dari gurun pasti nyari daerah gunung ke tempat dingin," kata dia.

Selain itu yang bisa dimanfaatkan dengan adanya BIJB Kertajati yakni peningkatan pertumbuhan wisata Meeting, Incentive, Convention, Exhibition (MICE).

Kata dia, biasanya wisata MICE selalu berkutat di Singapura yang sudah memiliki fasilitas yang memadai. Namun dengan adanya BIJB Kertajati ditopang fasilitas pendukung di sekitar bandara akan menajdi poin tambahan meningkatkan pariwisata di sektor tersebut.

"Kan ketentuan MICE tidak boleh 20 menit di bandara ke tempat MICE, makanya kita undang dari PHRI, investor kita undang, titik tolak menggali potensi dari temen-temen ASITA (asosiasi perusahaan perjalanan wisata Indonesia) sementara ini," kata dia.

Namun untuk menuju hal itu, badan promosi serta pihak BIJB harus meminta masukan serta data valid terlebih dahulu dari para operator wisata, sebelum nantinya diajukan kepada pihak penerbangan agar mau membuka jalurnya di BIJB Kertajati.

"Kembali lagi, ada potensi pasar utama Jabar yakni Singapura, Malaysia, Thailand itu yang utama yang kita persiapkan. Data ini yang diminta ke temen-temen berapa sih jumlah wisatawan dari Malaysia, Singapura pertahun. Nah itu yang nanti akan kita tawarkan ke Airline," katanya. (antara|azka).

Posting Komentar untuk "Kehadiran Bandara Kertajati Bisa Ubah Arus Pariwisata"