diskominfo kota bogor |
Bertempat di Ruang Rapat Paripurna Gedung DPRD Kota Bogor, Jalan
Kapten Muslihat, DPRD Kota Bogor menggelar Rapat Paripurna Penutupan Masa Sidang Kesatu Tahun Sidang 2018, Senin (30/4).
Ada tiga agenda utama dalam Paripurna
yang disampaikan Plt. Wali Kota Bogor Usmar Hariman, Wakil Ketua DPRD Kota
Bogor Sopian dan Jajat Sudrajat.
Tiga agenda tersebut yakni penyampaian
reses masa sidang kesatu 2018, laporan kinerja pimpinan DRPD masa sidang
kesatu 2018 dan penutupan masa sidang kesatu 2018.
Wakil Ketua DPRD Kota Bogor Jajat
Sudrajat mengatakan, reses masa sidang kesatu DPRD Kota Bogor telah
dilaksanakan pada (12/03/2018) sampai (14/03/2018) lalu. Masa reses ini
dipergunakan baik secara perseorangan atau kelompok untuk mengunjungi
daerah pemilihannya demi meningkatkan sinergitas dengan pemilihnya.
Kegiatan reses dilakukan dua tahap, yakni diskusi dan peninjauan
langsung ke lokasi melihat hasil pembangunan.
“Ada masukkan umum yang di dapat di
setiap daerah pemilihan. Diantaranya yakni untuk mempercepat pembangunan
Masjid Agung, penanganan PKL di Sempur dan beberapa wilayah belum
terlayani pengangkutan sampah. Semoga dari reses ini dapat dijadikan
bahan penentuan pembangunan di Kota Bogor dengan merujuk pada prioritas
pembangunan,” ujarnya.
Terkait laporan kinerja pimpinan DPRD
Kota Bogor masa sidang kesatu 2018, di masa sidang pertama DPRD
Kota Bogor telah menghasilkan 12 Perda. Baik yang sudah dilaksanakan
atau dibahas, seperti Raperda Pengelolaan Zakat, Raperda Ketahanan
Keluarga dan Raperda Kepemudaan. Sementara raperda yang dalam tahap
pembahasan Panitia Khusus (Pansus) yakni Raperda Penyelenggaraan
Kesehatan, Raperda Perubahan Retribusi Jasa Usaha, Raperda Perindustrian
dan Perdagangan.
“Adapula naskah akademik yang
disusun Raperda Kota Bogor sebagai Kota Halal, Raperda Pokok-pokok
Pembentukan BUMD,” jelasnya.
Sedangkan dalam pelaksanaan pengawasan
dilakukan sesuai bidangnya masing-masing. Pada Komisi I yang menjadi
fokusnya terkait ruislag dan evaluasi perjanjian kerja sama dengan pihak
ketiga. Pada Komisi II menerima aspirasi masyarakat sekaligus rapat
terkait revitalisasi Pasar Kebon Kembang, Pasar Bogor dan Plaza Bogor.
Di Komisi III fokus kegiatannya
pembangunan fisik dan mengembalikan, struktur bidang sapras di Dinas
Pendidikan serta bidang lingkungan pemilihan sampah organik. Dan
terakhir di Komisi IV telah fokus bahasannya antara lain bidang
pendidikan mendorong Pemerimtah Kota agar dapat mempermudah perizinan
PAUD.
Bidang kesehatan melaksanakan rapat kerja dengan Dinas Kesehatan
dan Dinas Sosial terkait updating data masyarakat tidak mampu untuk di
daftarkan di BPJS melalui PBI. Serta di bidang pemuda dan olahraga yakni
mendorong pembangunan pusat pelatihan bagi pelajar.
“Semua hasil ini akan menjadi bahan evaluasi demi perbaikan di masa selanjutnya,” pungkasnya. (diskominfo kota bogor).
Posting Komentar untuk "Masa Sidang Kesatu DPRD Kota Bogor Hasilkan 12 Perda"