foto setkab.goid |
Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 yang
membawa rombongan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi pesawat pertama
mendarat di Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati,
Majalengka, Jawa Barat, Kamis (24/5) pagi.
Pendaratan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 itu disambut dengan seremoni water salute oleh dua mobil yang berada di sisi kiri dan kanan pesawat tersebut. Seremoni water salute yang merupakan tanda pendaratan perdana di BIJB Kertajati ini berlangsung sekitar 1 (satu) menit.
“Alhamdulillah, tadi kita sudah saksikan
pendaratan bersejarah ini karena ini pendaratan resmi pertama pesawat
turun di Bandara Internasional Kertajati, setelah kemarin memang ada
percobaan-percobaan yang telah dilakukan,” kata Presiden Jokowi usai
turun dari pesawat tersebut.
Presiden berharap Bandara Kertajati di
Majalengka ini menjadi sebuah bandara yang bisa memberikan pelayanan
kepada seluruh warga Jawa Barat, dan tentu saja seluruh masyarakat
Indonesia yang ingin ke Jawa Barat.
Selain itu, Presiden juga berharap
beroperasinya Bandara Kertajati akan memberikan dampak ekonomi, baik
terhadap Kabupaten Majalengka maupun Provinsi Jawa Barat secara
keseluruhan.
“Kita juga ingin nantinya Bandara
Kertajati ini terintegrasi dengan Pelabuhan Patimban karena jarak dari
sini ke Patimban kurang lebih 40-an kilometer,” ungkap Presiden seraya
menambahkan, integrasi itu akan memudahkan memberikan fasilitas
pelayanan kepada investor yang masuk sehingga pertumbuhan ekonomi di
Jawa Barat juga akan bisa baik dan meningkat.
Uji Coba Yang Berhasil
Pembangunan Bandara Kertajati di Majalengka itu, dinilai Presiden Jokowi sebagai sebuah uji coba yang berhasil, dimana pemerintah pusat, pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan juga perusahaan swasta bekerja sama membangun bandara ini.
Pembangunan Bandara Kertajati di Majalengka itu, dinilai Presiden Jokowi sebagai sebuah uji coba yang berhasil, dimana pemerintah pusat, pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan juga perusahaan swasta bekerja sama membangun bandara ini.
“Model-model bisnis seperti ini akan
kita kembangkan di provinsi lain, di daerah lain sehingga kecepatan
pembangunan itu betul-betul bisa segera dirasakan oleh masyarakat,” kata
Presiden Jokowi.
Menjawab pertanyaan wartawan, Presiden Jokowi mengemukakan, bahwa Menteri Perhubungan telah menyampaikan kepada dirinya, tanggal 8 Juni ini, sudah ada penerbangan komersial yang masuk di Bandara Kertajati.
Turut mendamping Presiden Jokowi dalam
kunjungan ke Majalengka antara lain Menko Kemaritiman Luhut B.
Pandjaitan, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Menteri Perhubungan Budi
K. Sumadi, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, dan Gubernur
Jawa Barat Ahmad Heryawan. (setkab.go.id).
Posting Komentar untuk "Presiden Berharap Bandara Kertajati Beri Dampak Ekonomi ke Jawa Barat"