Sempat Ditolak Ormas, Ustaz Felix Siauw Disambut Ribuan Orang

foto pikiran rakyat

Sempat mendapat penolakan dari sejumlah ormas, penceramah kondang Ustaz Felix Siauw disambut antusiasme ribuan jemaah saat mengisi kajian Ramadhan di Masjid Al Irsyad, Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Rabu, 23 Mei 2018.

Hingga akhir acara, kegiatan berjalan tertib meski tetap mendapatkan pengawalan dari kepolisian.

Dikutip website pikiran-rakyat.com, ribuan jemaah memadati kawasan Masjid Al Irsyad sejak pagi hari.

Para jemaah bahkan sampai meluber ke luar masjid dan menempati lorong-lorong yang tersisa serta di pelataran parkir. Di luar masjid, sejumlah petugas dari Kepolisian Resor Cimahi bersiaga melakukan pengawalan.

Bertema Meraih Cinta Illahi dengan Ramadhan yang Terbaik, Felix menyampaikan ceramah berdurasi sekitar 1,5 jam. Dalam ceramahnya, ia lebih banyak menyampaikan keutamaan Ramadhan agar tidak menjadi beban bagi umat Islam yang menjalankan puasa.

“Ramadhan akan terasa menjadi beban jika kita hanya memikirkan tentang puasa. Padahal, bulan Ramadhan ini adalah waktu turunnya Al-Quran, petunjuk bagi umat manusia. Maka, momen ini harus dimanfaatkan untuk mengkaji Al-Quran agar memberi perubahan yang lebih baik dan tidak menjadi beban,” katanya.

Mengenakan batik dan kopiah abu-abu, Felix juga sempat menyinggung soal sila ke-4 Pancasila, yang berbunyi Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. Menurut dia, hikmat dalam bahasa Arab berarti menempatkan sesuatu secara adil, yang sejatinya diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Jemaah asal Kota Cimahi, Novi Suganda (50) mengaku penasaran untuk menyaksikan langsung ceramah Ustaz Felix di Kota Baru Parahyangan. Sebab sebelumnya, ia hanya mengetahui ustaz Felix melalui Youtube.

“Setelah saya dengar langsung, materi ceramahnya tidak ada yang menyimpang,” tuturnya.

Sementara itu, Kapolres Cimahi Rusdy Pramana Suryanagara enggan berkomentar banyak soal pengamanan yang dilakukan sejumlah personelnya. Namun, ia menegaskan, tidak ada penolakan untuk kedatangan ustaz Felix.

“Hanya salah persepsi saja, tidak ada penolakan. Namun, kami tetap menurunkan personel sebanyak satu peleton,” ucapnya singkat.

Sebelumnya, sejumlah ormas di Kabupaten Bandung Barat menggelar pertemuan dengan panitia kegiatan dari Majelis Taklim Kota Baru Parahyangan. Kesepakatannya, ustaz Felix diperbolehkan datang asalkan materi ceramah tidak keluar dari tema.

Selain itu, mereka juga meminta agar ceramah mendapatkan pantauan dari sejumlah ormas serta mendapatkan pengamanan dari kepolisian. (pr|azka).