Puluhan Warga Bogor Keracunan Tutut

pikiran rakyat
Puluhan orang keracunan masakan tutut (keong sawah) di Kecamatan Bogor Utara Kota Bogor Sabtu 26 Mei 2018. Korban yang tercatat di Pusat Kesehatan Masyarakat setempat mencapai 56 orang sejak Jumat 25 Mei 2018 malam.



Kepolisian Resor Kota Bogor masih menyelidiki makanan yang diduga meracuni para korban lewat uji laboratorium. 
"Sementara kita amankan dua orang penjual dan pembuat makanan tersebut, J dan S untuk dimintai keterangan terkait dugaan keracunan ini," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bogor Komisaris Didik Purwanto di laman pikiran-rakyat.com.
Petugas menyita pula sisa makanan yang belum terjual untuk diuji dan dijadikan barang bukti. Apabila hasil penelitian positif karena masakan Tutut tersebut, Didik mengatakan akan menjerat pelaku dengan undang-undang kesehatan.
Menurut data, puluhan warga yang mengalami keracunan berasal dari wilayah Kelurahan Tanahbaru Kecamatan Bogor Utara. Mereka terpaksa dirawat di dua rumah sakit karena Puskesmas tidak dapat menampung seluruh korban. Bahkan beberapa di antaranya dirawat di rumah masing-masing.
Para korban umumnya merasakan mual disertai diare hingga muntah sejak berbuka puasa, Jumat malam lalu. Menurut pengurus kelurahan siaga, Ida Farida (47) kondisi para korban cukup memprihatinkan sehingga memerlukan penanganan medis melalui infus.
"Sebagian besar korban yang dirawat di Puskesmas atau rumah sakit sudah diperbolehkan pulang," kata Ida. Sisanya, masih mendapatkan perawatan intensif di Puskesmas dan rumah sakit terkait hingga saat ini.
Kejadian tersebut baru mendapat perhatian Pemerintah Kota Bogor melalui Pelaksana Tugas Wali Kota Bogor, Usmar Hariman, bersama pimpinan dinas terkait. Mereka mengunjungi para korban yang dirawat, Sabtu siang untuk memberikan dorongan moril maupun materil. (pr|alfa).
 


Posting Komentar untuk "Puluhan Warga Bogor Keracunan Tutut"