Tiga pilar pembina masyarakat Desa, yakni Bintara TNI
Pembina Desa (Babinsa), Bintara Polri Pembina Ketentraman dan Ketertiban
Masyarakat (Babinkamtibmas) serta Lurah dan Kepala Desa se-Jawa Barat,
menyatakan tiga sikap dalam menghadapi Pilkada serentak dan Pemilu di
Jabar.
Tiga sikap pernyataan tersebut dibacakan oleh tiga orang
mewakili unsur Babinsa, Babinkamtibmas dan Kades dihadapan Gubernur
Jabar Ahmad Heryawan (Aher), Pangdam III Siliwangi dan Kapolda Jabar
selaku pimpinan pada Apel Tiga Pilar se-wilayah Bandung Raya di lapangan
Gasibu, Sabtu (02/06/2018).
Pertama, tiga pilar menyatakan siap mengamankan dan
mensukseskan Pilkada serentak 2018 secara aman dan damai di seluruh
Jabar. Sikap yang kedua bahwa tiga pilar akan berperan aktif
mensosialisasikan kepada masyarakat untuk menolak paham radikalisme dan
terorisme di Jabar. Sikap ketiga, tiga pilar juga akan mensosialisasikan
untuk menolak segala bentuk berita hoax yang menimbulkan rasa kebencian
dan permusuhan berlatar belakang Sara. Sikap terakhir yaitu tiga pilar
akan mendukung aparat pemerintahan dan keamanan dalam menciptakan
situasi Kamtibmas yang kondusif di Jabar.
Gubernur Aher menyambut baik sikap pernyataan tiga pilar
tersebut. Menurutnya, Babinsa, Babinkamtibmas, Lurah dan Kades adalah
aparat pemerintahan terdepan yang bertugas 24 jam di tengah masyarakat.
Mereka dapat merasakan denyut nadi masyarakatnya, dapat mengikuti gerak
para warganya dan dapat mengetahui keluh kesah penduduk di wilayahnya.
"Babinsa adalah pilar pertahanan dan keamanan di Desa,
Babinkamtibmas pilar perlindungan dan pengayom masyarakat dan Lurah/
Kades adalah pilar pelayanan pemerintahan di Desa. Bila mereka bersatu
dalam satu nafas bisa dibayangkan betapa kokohnya pilar NKRI di Desa dan
Kelurahan kita," kata Aher.
Menanggapi pernyataan sikap dari tiga pilar tentang
kondusifitas Pemilu di Jabar, Aher berharap, para lurah/ Kades, Babinsa
dan Babinkamtibmas sebagai pelayan, pelindung dan pengayom masyarakat
benar-benar netral dan berdiri di tengah semua kekuatan politik.
"Mari kita buktikan bahwa bagi ASN-TNI-Polri, NKRI adalah harga mati dan Netralitas adalah pasti," ucapnya.
Terkait paham radikalisme dan terorisme agar tidak
diidentikan dengan ajaran dan keyakinan agama tertentu. Untuk itu Aher
meminta tiga pilar untuk meyakinkan masyarakat bahwa radikalis dan
teroris bukanlah berjuang bagi agama.
"Sebaliknya mereka adalah para penista agama yang merusak sendi kehidupan agama dan negara," ujar Aher.
Desa/ Kelurahan yang aman adalah tujuan keberadaan Babinsa.
Desa/ Kelurahan yang tertib adalah harapan dari keberadaan
Babinkamtibmas serta Desa/ Kelurahan yang sejahtera adalah cita-cita
dari para Lurah dan Kades.
"Desa/ Kelurahan yang aman, tertib dan sejahtera adalah
fondasi dari negara. Bila ada satu Desa saja yang tidak maka fondasi
negara kita bjsa goyah," ujar Aher.
Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Besar Harto Karyawan
mengharapkan, ketiga pilar melakukan deteksi dini untuk ancaman gangguan
Kamtibmas di wilayah masing-masing. Termasuk menindak tegas segala
bentuk pelanggaran ketertiban masyarakat terlebih yang mengarah mengarah
pada anarkistis.
"Untuk pelaksanaan Pilkada serentak di Jabar tanggal 27
Juni mendatang, perlu dukungan penuh dari tiga pilar sebagai ujung
tombak terdepan yang punya peran memelihara Kamtibmas agar Pilkada
berjalan aman, lancar dan damai," ujar Pangdam.(jabarprov|azka).
Posting Komentar untuk "Babinsa, Babinkamtibmas dan Kades/ Lurah se-Jabar Siap Amankan Pilkada"