Minim Penerangan, Pemudik Khawatir Saat Melintasi Tol Bocimi



Pemudik yang melalui jalur Puncak Kabupaten Bogor maupun Tol Bocimi atau tol fungsional Bogor-Ciawi-Sukabumi terus meningkat selama akhir pekan. Para pengguna tol mengeluhkan fasilitas jalan yang minim seperti penerangan jalan umum, rambu-rambu dan petunjuk jalan lainnya.

Jumlah kendaraan dari arah Jakarta yang keluar dari pintu tol Ciawi menuju Puncak dan Tol Bocimi  tercatat meningkat sejak Sabtu 9 Juni 2018 malam sebanyak 29.076 unit. Sedangkan kendaraan dari arah sebaliknya mencapai 20.630 kendaraan.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polisi Resor Bogor Ajun Komisaris Hasby Ristama Minggu 10 Juni 2018 mengungkapkan, jumlah kendaraan dari arah Jakarta bisa mencapai 60.000 kendaraan saat akhir pekan sebelum Ramadan.  Kondisi itu membuat petugas belum memberlakukan sistem satu arah di Jalur Puncak seperti akhir pekan biasanya.
Untuk membantu pemudik, jajaran kepolisian memasang rambu-rambu dan petunjuk jalan tambahan di ruas tol Bocimi. Fasilitas penunjang yang minim di jalur tersebut membuat para pemudik khawatir seperti diakui salah seorang pemudik, Dhita (30).
"Tidak ada lampu membuat saya deg-degan. Pintu masuk tol (setelah pintu keluar tol Ciawi) kurang informatif saat akan masuk Tol Bocimi. Agak bingung pas mau masuk," katanya saat melalui Bocimi Minggu dini hari. Selain itu, ia juga menemukan beberapa jalan yang bergelombang di ruas Tol Bocimi Seksi I tersebut.
Selama perjalanan menuju Sukabumi, ia mengakui arus lalu lintas di ruas tersebut masih lancar bahkan terkesan lengang dilalui kendaraan pribadi. Dhita mengakui alasannya melakukan perjalanan pada dini hari memang untuk menghindari kemacetan.
Meskipun belum maksimal, para pemudik mengakui lebih memilih tol fungsional untuk menghindari kemacetan yang biasa terjadi di jalur arteri. Tol Bocimi sejauh 15,3 kilometer itu bisa memangkas waktu perjalanan selama 1,5 jam atau sekitar 20-30 menit dari Ciawi hingga Cigombong.
Menurut perkiraan polisi, jalan Tol Bocimi Seksi I bisa dilalui kendaraan pemudik hingga 30.000 unit per hari. Arus kendaraan saat ini belum mencapai puncaknya meskipun petugas sempat memperkirakan puncak arus mudik terjadi pada akhir pekan. (pikiran rakyat).



Posting Komentar untuk "Minim Penerangan, Pemudik Khawatir Saat Melintasi Tol Bocimi"