Pemkot Bogor kembali mengukir prestasi. Kali ini, di bidang kesehatan
Pemkot Bogor meraih penghargaan tertinggi dari Kementerian Kesehatan
(Kemenkes), yaitu penghargaan Pastika Awya Pariwara karena dinilai
berhasil menerapkan dan mengimplementasikan kebijakan/Peraturan Daerah
(Perda) tentang Kawasan Tanpa Rokok dan pelarangan iklan rokok di luar
ruang.
Penghargaan tersebut diberikan Menteri
Kesehatan (Menkes) Nila Moeloek dan diterima Kepala Dinas Kesehatan
(Dinkes) Kota Bogor Rubaeah dalam acara Hari Tanpa Tembakau yang
diperingati setiap 31 Mei di Kantor Kementerian Kesehatan, jalan Rasuna
Said, Jakarta, Kamis (31/05/2018).
Kepala Dinkes Kota Bogor Rubaeah
menuturkan, penghargaan Pastika Awya Pariwara ini diberikan kepada
beberapa daerah yang telah berhasil menerapkan peraturan daerah dan/atau
kebijakan lain yang berkaitan dengan Kawasan Tanpa Rokok dan pelarangan
display iklan rokok di luar ruang.
“Kota Bogor sudah menerapkan Perda Nomor
12 Tahun 2009 Tentang Kawasan Tanpa Rokok dan Perda Nomor 1 Tahun 2015
tentang reklame,” katanya.
Sejak Perda itu diberlakukan kata
Rubaeah, berdasarkan penilaian Kemenkes dianggap berhasil, namun
pihaknya mengakui masih belum maksimal dalam pelaksanaannya.
“Saat ini kami sedang merevisi Perda
Nomor 12 Tahun 2009 Tentang Kawasan Tanpa Rokok, ada penambahan area KTR
dan sedang dibahas dengan DPRD Kota Bogor,” jelasnya.
Berkaitan dengan aturan pelarangan
display rokok sudah tertuang dalam Perda Nomor 1 Tahun 2015 tentang
reklame, salah satu poinnya melarang iklan rokok. Dinkes Kota Bogor juga
bekerja sama dengan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bogor dalam
mengawasi iklan rokok di reklame.
“Belum lama ini kami sudah melakukan
monitoring di swalayan-swalayan terkait display rokok, mereka tidak
boleh memajang produk rokok di etalasenya,” tuturnya.
Dia berharap dengan adanya Perda KTR dan
pelarangan display iklan rokok masyarakat bisa patuh terhadap aturan
ini karena bertujuan untuk menyehatkan masyarakat, menciptakan generasi
yang sehat dan berkualitas.
“Kedepan kami akan meningkatkan dan
mengajak jejaring masyarakat yang peduli terhadap kesehatan, utamanya
masyarakat atau komunitas anti rokok,” pungkasnya. (humas|alfa).
Posting Komentar untuk "Pemkot Bogor Raih Penghargaan Tertinggi Pastika Awya Pariwara"