Pemberangkatan Jamaah Calon Haji (JCH) asal Jawa Barat tahun
1439 H/ 2018 M sudah memasuki hari ketujuh. Sudah 18 kloter yang
diberangkatkan dan alhamdulillah telah berada di Madinah.
Jamaah Calon Haji tengah dilakukan pemeriksaan kesehatannya (foto humas kemenag). |
“Dari awal kloter 1 sampai hari ini kami
sudah menerima JCH yang mengeluhkan kesehatannya dan memang diantara
mereka ada yang dengan status RISTI,” ujar koordinator kesehatan KKP
Klas 2 Kota Bandung, dr. Meddy.
Dijelaskan lebih rinci, dr. Meddy
menyebutkan bahwa beberapa JCH yang tidak terlalu berat tetapi perlu
penanganan serius, langsung mendapatkan rujukkan ke RSUD Kota Bekasi.
“Setelah itu, kami menunggu keputusan status dari RSUD apakah JCH
tersebut layak terbang atau tidak,” kata dokter yang akan menjadi
petugas haji pada kloter 86.
Saat dikonfirmasi pada Bidang Dokumen
PPIH Embarkasi Jakarta-Bekasi Tahun 1439H/ 2018M, Kepala Bidang Dokumen,
H. Gatot Fajar Arifianto, memberikan keterangan mengenai data JCH yang
dibatalkan pemberangkatannya.
“Dari data yang kami terima sampai pada kloter 18, ada 5 orang JCH yang ditunda pemberangkatannya
dengan alasan kesehatan serta 2 orang pendamping dari JCH yang sakit
tersebut. Jadi, JCH tersebut ada yang dikembalikan lagi ke daerah
asalnya untuk diobati sampai tuntas dan apabila kesehatannya telah pulih
dan dinyatakan oleh tim kesehatan sudah layak terbang maka akan
diberangkatkan pada kloter berikutnya yang sesuai dengan daerah
asalnya,” jelas Gatot panggilannya.
Bagi JCH yang ternyata sakit keras
kemudian belum pulih sampai akhir pemberangkatan, Pak Gatot pun
menuturkan bahwa JCH tersebut sudah otomatis akan diberangkatkan kembali
tahun depan.
Menurut laporan harian pemberangkatan,
JCH asal Jawa Barat yang sudah diberangkatkan berjumlah 7.355 orang yang
berasal dari 18 kloter dengan keterangan jadwal penerbangan akhir pada
pukul 20.53 wib, Hari Minggu tanggal 22 Juli 2017. (kemenag jabar|azka).
Posting Komentar untuk "Karena Kesehatan, 5 Jamaah Calon Haji Jabar Ditunda Pemberangkatannya"