Sebanyak 120 orang calon pengantin mengikuti kegiatan Bimbingan Perkawinan bagi Calon Pengantin
Angkatan I dan II Tingkat Kabupaten Cianjur yang diselenggarakan oleh
Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten
Cianjur, Rabu (18/07) sampai dengan Kamis (19/07), di Gedung KDA dan
Aula IPHI Kabupaten Cianjur.
Kegiatan yang bertema "Mewujudkan
Ketahanan Keluarga yang Kuat sebagai Pondasi Terpenting dalam
Pembangunan Sumber Daya Manusia sesuai Cita-Cita Luhur Bangsa" ini
diikuti para calon pengantin yang berasal dari Kecamatan Cianjur
sebanyak 32 orang, Kecamatan Mande sebanyak 12 orang, Kecamatan Gekbrong
sebanyak 6 orang, dan Kecamatan Cugenang sebanyak 10 orang yang
tergabung dalam Angkatan I, serta dari Kecamatan Ciranjang sebanyak 26
orang, Kecamatan Karangtengah sebanyak 18 orang, dan Kecamatan Cibeber
sebanyak 16 orang yang tergabung dalam Angkatan II.
Dibuka secara resmi oleh Kepala
Kankemenag Kabupaten Cianjur Pardi Suhardian didampingi oleh Kepala
Subbagian Tata Usaha Abdul Rauf dan Kepala Seksi Bimas Islam Asep
Khaerul Mu’min, kegiatan ini memiliki tujuan sebagai berikut :
- Meningkatkan pemahaman dan pengetahuan calon pengantin tentang kehidupan rumah tangga dalam mewujudkan keluarga sakinah.
- Mengurangi angka perselisihan, perceraian, dan kekerasan dalam rumah tangga.
- Membekali kemampuan untuk merumuskan tujuan perkawinan.
- Merumuskan prinsip-prinsip perkawinan, mendialogkan, dan menyelaraskannya dengan prinsip yang diyakini oleh calon suami atau istri.
- Melahirkan generasi yang berkualitas untuk mewujudkan masyarakat terbaik dalam kehidupan.
Dalam sambutannya Kepala Kankemenag
memaparkan tujuan utama dari bimbingan perkawinan ini karena
melihat fenomena angka perceraian yang semakin meningkat dari tahun ke
tahun. "Kegiatan ini adalah ikhtiar pemerintah melihat tingginya
tingkat perceraian yang terjadi," jelasnya.
"Saya harap para calon
pengantin bisa membangun keluarga yang mempunyai pondasi yang kokoh,
karena banyak pasangan catin yang belum tahu cara mengelola keluarga,"
pungkasnya.
Kepala Seksi Bimas Islam juga berharap
melalui kegiatan bimbingan perkawinan ini para calon pengantin dapat
memperoleh bekal yang cukup untuk mengarungi bahtera rumah tangga mereka
nantinya.
Selain itu, mereka bisa mengetahui dan memahami apa yang
menjadi kewajiban mereka dalam berumah tangga, serta apa yang mereka
lakukan di dalam mempertahankan keutuhan rumah tangga itu sendiri
terutama dalam segi pelaksanaan ibadah.
"Pernikahan adalah ibadah dan
sunnah Rasulullah SAW, sehingga untuk meraih suksesnya rumah tangga
menjadi keluarga sakinah, mawaddah, warahmah tentunya harus mengikuti
petunjuk-petunjuk dari Rasulullah SAW," tukasnya.
Dalam kegiatan ini para calon pengantin
diberikan penjelasan dan pemahaman berbagai materi oleh para fasilitator
bimbingan perkawinan diantaranya yaitu mempersiapkan keluarga sakinah,
membangun hubungan dalam keluarga, memenuhi kebutuhan keluarga, menjaga
kesehatan reproduksi, dan mempersiapkan generasi berkualitas. (kemenagjabar|azka).
Posting Komentar untuk "120 Calon Pengantin di Kabupaten Cianjur Ikuti Bimbingan Perkawinan"