Kota Surabaya Raih Penghargaan Kota Layak Anak


Kota Surabaya kembali dinobatkan sebagai Kota Layak Anak (KLA) kategori utama Tahun 2018, dengan nilai tertinggi, yakni kategori utama. Penghargaan bergengsi tingkat nasional ini, diraih Kota Surabaya untuk kedua kalinya.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (kanan) mengarak piagam penghargaan, di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (10/7).(foto antara).
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengungkapkan, tahun ini Kota Pahlawan mendapatkan nilai lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Namun demikian, Risma mengaku, tujuan utama penataan Surabaya menjadi kota layak anak bukan untuk mendapatkan penghargaan. Tujuan yang lebih utama, yakni bagaimana bisa memenuhi hak-hak anak di Kota Pahlawan.

“Alhamdulillah kalau (Surabaya) dapat penghargaan. Namun tujuannya anak-anak Surabaya bisa berhasil dan sukses,” kata wali kota perempuan pertama di Surabaya tersebut, Selasa (24/7).

Perempuan kelahiran Kediri tersebut menjanjikan, Pemkot Surabaya akan terus berupaya mewujudkan bagaimana anak-anak Surabaya bisa memperoleh haknya. Seperti hak pendidikan, kesehatan dengan layak, dan hak-hak untuk bermain.

“Saya kepingin semua anak Surabaya bisa bersekolah tanpa dia ketakutan bisa membayar atau tidak, tanpa ketakutan nanti bisa melanjutkan apa tidak. Jadi itu yang saya coba agendakan. Kita rancang, supaya tidak ada lagi anak Surabaya putus sekolah,” ujar Risma.

Risma menjelaskan, berbagai indikator yang menjadi pertimbangan penting dalam penilaian Kota Layak Anak. Tidak hanya fasilitas, namun juga berbagai hal yang diputuskan, seperti penanganan permasalahan terhadap anak.

“Saat begitu ada kejadian kita dampingi (anak-anak) itu mulai dari rumah sakit, hingga ke rumah-rumah kita dampingi terus, sampai di sekolah pun kita dampingi,” ujar Risma


Risma menuturkan, saat ini jumlah anak-anak berprestasi di Surabaya semakin meningkat. Kendati demikian, Pemkot Surabaya akan terus mendukung dengan memberikan berbagai fasilitas dan ruang agar bagaimana anak Surabaya bisa menyalurkan bakat positifnya.

“Jadi saya harus memberikan ruang terus untuk anak-anak. Contohnya misalkan untuk peneliti, penemuan, itu harus kita kembangkan terus, kita wadahi terus,” kata Risma.

Selain Surabaya, yang dinobatkan sebagai Kota Layak Anak (KLA) kategori utama Tahun 2018 adalah Kota Surakarta. Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Lenny N. Rosalin mengatakan, tahun ini pihaknya kembali memberikan penghargaan kabupaten/kota layak anak (KLA) 2018.

Penghargaan diberikan kepada daerah yang mendukung pemenuhan hak dan perlindungan anak. Penghargaan yang digelar bertujuan agar pemerintah daerah dapat mendorong keluarga-keluarga, masyarakat, dan media di wilayahnya semakin memahami upaya pemenuhan hak anak.

"Pemerintah daerah juga didorong melakukan berbagai kebijakan, program, dan kegiatan yang menjamin hak anak terpenuhi, sebagaimana amanat konstitusi," ujar Lenny. (republika).


Posting Komentar untuk "Kota Surabaya Raih Penghargaan Kota Layak Anak"